Chapter 3 "我和你在一起"

3.9K 383 24
                                    

我和你在一起
Wǒ hé nǐ zài yīqǐ
(Aku bersama mu)

Warning

Typo bertebaran dimana mana.

Jangan lupa tinggalkan jejek.  Mimin butuh suport kalian v_v.

                           *********

Chapter before.

Tn cheng yang melihat itu langsung mengeramkan kedua tangannya mengepal dan berdiri."  cheng xiao!! Kau--"

Ucapannya terpotong saat Ny cheng menghentikan nya dengan menyentuh tangan kiri untuk menyuruh nya tetap duduk tenang. Tn, cheng hanya bisa mendengus kesal kemudian kembali duduk di sofa.

                                  ****

Tetesan air mata mengalir membasahi pipi, Tangan yang semula nya bersih kini menjadi penuh dengan carian berwarna merah (Darah).
"cheng xiao..  Hohok!!! " ucap xiao zhan pelan namun bisa didengar oleh cheng xiao.

Cheng xiao menghentikan pelukanya namun memangkukan kepala Xiao zhan dipahanya.
Tubuh cheng xiao gemetar. "apa? Apa..  Yang kau ingin kan zhan katakan!hikss...."

Melihat kejadian ini Tn cheng menyeringit tidak suka. "kau dan kau" ucap Tn cheng sambil menunjuk kedua bodygard nya salah satu nya Yang Yang.

Mereka pun maju selangkah lalu membungkuk memberikan hormat.
"Jauhkan putri ku dari Pria itu! " perintah Tn cheng.

Tanpa basa basi  mereka pun menganggkat cheng xiao dan menjauhkannya dari xiao zhan. Bukan cheng xiao namanya jika iya tidak melawan, sedikit sulit bagi kedua bodygard itu untuk menjauhkan kedua pasangan ini.

"Enyahlah kalian!! " Teriak cheng xiao dengan emosi. Tenaga seorang wanita lebih kecil dengan tenaga laki laki dan semua orang pasti tau itu. Yang yang menarik paksa cheng xiao sekuat tenaga hingga gadis itu berdiri hingga kepala xiao zhan terbentur keras dan menimbulkan erangan.

"arghhhh "

"zhan!!! " Teriak cheng xiao.

Melihat itu Tn cheng tersenyum, terbuat dari apa hati Tn cheng hingga sangat menyukai suatu kejadian seperti ini (?) kejam bukan(?), Tn cheng pun bengkit dari  sofa lalu berjalan kearah Xiao zhan, sedangkan cheng xiao semakin berteriak dan menupatkan sumpah serapah kepada sang ayah..  Bukan?, Bukan ayah melainkan ilbis.

Tn cheng berjongkok saat sudah didepan xiao zhan, lalu mencengram Dagunya sekuat mungkin sedangkan Xiao zhan hanya bisa terdiam, ingin rasanya menangis tapi itu tidak mungkin, seorang pria Pantang menangis seburuk apa pun itu iya tidak boleh menangis kecuali didepan ibunya.  Xiao zhan adalah pria kuat iya tidak mungkin menyerah begitu saja demi mendapat kan simpati ayah cheng xiao,  namun melihat kejadian ini xiao zhan sudah tahu bahwa ayah sang kekasih tidak lah menyukainya.

"Kau-! Jauhi putri ku! Dia sudah memiliki Pria lain yang lebih pantas untuk nya! " ucap Tn cheng yang semakin mengerat kan cengkarm nya.

"hey..  Pak tua.. Siapa yang kau sebut putri hm?  Bahkan kau saja tidak pernah peduli pada ku selama ini. Dan sekarang hah" menghela nafas gusar. "Apa ini?.. Seolah olah kau memeperduli kan ku?.. Apa karna perjodohan konyol itu? " pekik Cheng xiao.

Mendengar ucapan dari anak nya sendiri rahang Tn cheng mengeras, lalu melirik cheng xiao sinis, kemudian beralih menatap xiao zhan dengan melotot kan kedua bola matanya.

"Liat?" ucap nya sambil menujuk cheng xiao. "lihat Sikap nya sekarang ini?  Gara gara diri mu bocah sialan..  Putri ku sendiri  bisa mengatakan kata seperti itu kepada ayah nya sendiri?! Apa kau dengar hmm??!!" geramnya.

男朋友 (Boyfriend) || Yizhan (end√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang