RENCANA AWAL

15 3 5
                                    

NOW PLAYING : CANTIK-KAHITNA
(Eclat cover)

SELAMAT MENIMATI
CERITA CINTA CACA

Tutt...tutt..tuttt

"Duh."Caca berdecih.

Suara nada dering hpnya terus berbunyi tanpa henti, mengganggu tidurnya. Caca melirik hpnya dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka dan nyawa yang masih terkumpul setengah. dia mengambil hpnya. beberapa notifikasi pesan dan panggilan memenuhi layar berandanya. siapa coba malem begini nelfon terus, gaada kerjaan banget. Tidak ada juga nama yang tertera disana, Caca tidak menyimpan nomornya. gadis itu menekan tombol angkat, lalu menempelkanya ke telinga.

"ya, halo,"Jawab Caca dengan suara khas orang bangun tidur.

"cepetan bangun keboooo!!!"

Caca langsung menjauhkan hpnya, matanya membulat lebar. suara itu hampir membuat gendang telinga Caca hampir pecah.

"siapa sih ini, malem-malem udah ngegas."

"malem mbah mu, ini udah jam enam pagi cantik, ayo bangun yuk sebelum darah gue abis di gigitin nyamuk belakang rumah lo."

Alis Caca berkerut. mencerna dengan baik kata-kata terakhir orang itu"belakang rumah gue?"

"buka jendela lo."Caca bergegas bangkit dari ranjangnya, berjalan kearah jendela yang masih tertutup gorden. dia menyibak gordenya.

Seorang cowok sudah berdiri di bawah sana. cowok itu mendongak, lalu melambai-lambaikan tanganya pada Caca"ayo turun ca gue udah kangen sama lo nih."

Caca buru-buru menutup gordenya. gila ya, Bagas tuh emang ga punya pikiran. ini masih jam lima subuh, mau ngapain? maling?

"woy Caca!!"Caca membuang hpnya kaget dengan suara dari Bagas. mana di pengeras suara.

"ngapain lo kerumah gue subuh-subuh begini,
mau maling ya lo."

"kan gue udah bilang gue kangen sama lo, cepet turun. kalo dalam hitungan ke sepuluh lo ga turun gue gedor pintu depan lo."

"jangan gas,"Panik Caca.

Ya iyalah, ada papah di rumah, kalau sampai Bagas datang bertamu---maksa bertamu. dan bilang kalau dia teman Caca. sudah pasti Caca bakal di jadiin perkedel atau paling tragis langsung di nikahin sama Bagas di detik itu juga. ga sudi Caca nikah sama Bagas.

Papah Caca memang punya peraturan begitu.
sekali saja Caca kepergok pacaran, dia akan langsung di nikahi dengan laki-laki itu, ga ada tapi-tapian. makanya sampai sekarang Caca jomblo, cuma suka sama Angkasa. lagian tidak ada cowok lain juga yang Caca suka.

"yaudah cepetan, sepuluh, delapan___"

"jangan diitung bego, gue panik."Caca mencari-cari handuknya.

"enam setengah."

"diem!!"Tukas Caca buru-buru bergegas masuk ke kamar mandi.
....
    Setelah selesai mandi dan siap memakai semuanya Caca turun dari kamar. tentu saja dengan sangat amat hati-hati tanpa menimbulkan suara apapun.

"gue udah ada disini, sekarang mau apa?"

"cium."Caca menginjak sepatu Bagas sangat kuat.

"akhhh,"Ringis Bagas kesakitan.

"cepet ngomong lo mau apa, gue sibuk."

"sibuk apa?"

"sibuk tidur lah. pagi-pagi gini udah ganggu tidur orang, gaada kerjaan banget sih,"Dengus Caca kesal. Bagas hanya terkekeh-kekeh kecil, dia menyodorkan helm yang sedari tadi ada di tanganya pada caca.

Hi,cacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang