MASA INDAH

39 11 19
                                    

     NOW PLAYING ANTIDOTE-FAITH MARIE

SELAMAT MENIKMATI
CERITA CINTA CACA

****

     Mobil sedan warna hitam berhenti di depan sebuah  gedung cukup besar dan mewah. caca turun dari dalam mobil tersebut.gaun merah mudanya terlihat sangat cocok di tubuhnya.

"kalo acaranya udah selesai nanti Caca telfon."

Rion mengangguk, kemudian mobil sedan hitam itu melaju menembus jalanan.

Caca berbalik, menghela nafas berat. kalau saja Riri tidak memaksanya untuk datang ke pesta Monica Caca pasti tidak akan pernah menginjakan kakinya kesini. dia bilang dia ingin datang ke pesta Monica karna ingin minta tanda tangan band favoritnya, iya, Monica mengundang band yang namanya sedang terkenal belakangan ini, tapi Riri tidak berani datang kesana sendirianya, jadi dengan terpaksa Caca ikut menemaninya.

Caca baru saja ingin memberikan kartu undangan pada penjaga di depan pintu masuk, sebelum suara berisik mengalihkan perhatianya.

"eh eh itu liat si Angkasa sama Leo udah dateng."

"mana, mana?"

"akkhhh ganteng banget sih mereka."

"ah jadi pengen nikah sama Angkasa."

Ujar gadis-gadis di belakang caca histeris saat dua orang turun dari mobil mercy berwarna hitam keluaran terbaru. kedua pria memakai setelan jas hitam dengan sepatu yang sama hitamnya membuat mata caca tidak berkedip sama sekali. memang ya, cowok kalo sudah pake baju hitam gantengnya nambah 100000 kali lipat.

"Kasa!"teriak seseorang di belakang Caca.

Monica dan gengnya berlari menuruni anak tangga kearah Angkasa dan Leo.

Monica melilitkan kedua tanganya di lengan Angkasa "aku daritadi udah nungguin kamu tau sa, aku udah kangen banget nih sama kamu, sumpah deh ga boong."suaranya sok di manja-manjakan.

'jijik iyuh.'batin Caca.

"Monica bahkan ga mau makan kalo sampe lo ga dateng sa, gila kan dia,"ujar Putri.

"iya ih, dia ga makan dari pagi cuma takut lo ga dateng doang,"timpal Ghisel.

"eh bukanya tadi Monica makan ayam bareng kita?"Ceplos Jihan.

"lo diem anjir,"gumam Putri mencubit lengan jihan.

Leo terkekeh-kekeh kecil. sedangkan Angkasa, seperti biasa pria itu menatap kedepan tanpa ekspresi.

"hmm yaudah yuk masuk aja, aku udah sediain tempat paling spesial loh buat kamu."

Mereka berjalan masuk,saat melewati Caca, Monica sempat menyenggol bahu Caca sangat keras"minggir dong."

Uh kalo Caca ponakanya bang hulk udah caca injek-injek tuh muka si Monica sampe jadi ayam penyet.

Semua orang tengah asik mengobrol satu sama lain sambil di temani alunan musik dan suara merdu band yang tengah bernyanyi diatas podium sana.

Caca mengambil jus diatas meja di sampingnya. tatapanya terus berfokus pada Angkasa yang tengah asik mengobrol dengan teman-teman lainya.

entahlah, dari banyaknya orang yang ada disini tatapan caca selalu tertuju pada Angkasa, seolah-seolah Angkasa sudah mempeletnya.

Tutt..tutt...tutt....

Suara dering hp membuyarkan perhatian Caca"duh siapa sih."

Walau enggan dia tetap mengambil hpnya di dalam tas, disana tertulis panggilan dari'RIRI'. caca mengederkan pandanganya, kalau dilihat-lihat daritadi Caca belum melihat Riri, katanya dia akan datang sebentar lagi, apa ban motornya kempes lagi?.

Hi,cacaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang