#9

42 6 0
                                    

Tolong tinggalkan vote dan komen teman-teman, biar Author nya semangat bikin ceritanya🙏🙃💜

Typo dimana-mana🙏

Happy Reading💜💜

__________💜💜

Hari ini tak jauh beda dengan hari-hari sebelumnya. Berangkat sekolah, pulang, berangkat sekolah, pulang seperti itulah beberapa hari ini berjalan tanpa ada kegiatan yang lain. Tapi aku tidak bosan dengan rutinitas seperti itu. Apakah aku sudah mulai nyaman hidup sebagai Cleo? Tentu saja tidak, aku tetap masih ingin pulang kerumahku, kehidupanku.

Hari ini aku berangkat menggunakan mobil sendiri. Untungnya  Cleo udah punya SIM, jadi bisa berangkat pakek mobil kalok lagi males naik angkot.

Perjalanan menuju sekolahku ditemani dengan alunan musik. Sepertinya aku tidak bisa hidup tanpa musik, sesuka itu aku mendengarkan musik. (Rihana : Umbrella)

I'll be all you need and more
Because
When the sun shines,
we shine together
Told you I'll be here forever
Said I'll always be your friend
Took an oath, I'ma stick it
out 'til the end
Now that it's raining more than ever
Know that we'll still have each other
You can stand under my umbrella
You can stand under
my umbrella, ella, ella, eh, eh, eh

Ketika sedang asyik mendengarkan lagu tiba-tiba aku  hampir saja menabrak seseorang. Dengan wajah pucat karena terkejut akupun segera turun dari mobil.

"Astaghfirullah bapak ibuk gapapa?" Tanyaku panik

"Iya dek gapapa kok tadi salah bapak juga karna mau belok tapi engga liat kiri-kanan dulu" jelas bapak yang hampir saja kutabrak.

"Adek nya gapapa buk?" Tanyaku pada istri bapak tadi yang sedang menggendong anaknya.

"Iya dek gapapa kok, maaf ya kita lagi buru-buru jadi sampek ngga liat-liat kiri-kanan" jelas ibunya

"Iya bu saya juga tadi kurang hati-hati" kataku

"Tuhkan yah tadi bunda bilang juga apa, harusnya bawa mobil aja" kata ibunya kepada suaminya

"Tapi kalok bawa mobil kan lama bun gabisa nyelip-nyelip, kita lagi buru-buru banget" jawab sang suami

"Yaudah kita lanjutin perjalanannya tapi pelan-pelan aja ya yah"

"Iya bun, maaf ya bun"

"Maaf ya dek jadi ganggu perjalanan adek yang mau kesekolah" kata bapak tadi meminta maaf lagi

"Iya pak enggapapa pak, saya juga minta maaf"

"Yaudah kalau gitu kami duluan ya lagi buru-buru soalnya"

"Iya pak buk hati-hati dijalan"

Wah bisa-bisanya hal kayak gini terjadi. Tanganku bahkan masih gemetar.

"Baru pertama kali gue mau nabrak orang" kataku sambil berusaha mengatur nafasku

"Walaupun engga bener-bener ketabrak tapi tetep aja bikin panik"

"Aduh mana udah siang, telat nih pasti" paniku karna sudah pasti akan terlambat

~

Benar saja hari ini aku terlambat dan sedang dihukum berjemur dibawah tiang bendera. Hanya aku saja yang terlambat hari ini, jadi aku berdiri sendirian dibawah terik matahari yang amat sangat menyengat ini.

"Gilak panas banget sih gakuat gue" gumamku

"Udah hampir 2 jam loh gue dijemur gini, bentar lagi meleleh pasti gue nih" ujarku sambil mengehentakkan kakiku yang hampir kesemutan

Dia Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang