#10

37 5 0
                                    

Tolong tinggalkan vote dan komen🙃🙏💜

Typo dimana-mana🙏💜

Happy Reading💜💜

__________💜💜

"Sialan emang si Kiara, rambut gue jadi kayak sarang burung" gerutuku

"Lagian dia tu gak ada capeknya apa gangguin lo muluk"

"Iya tu maklampir gatau diri, padahalkan lo sekarang udah gak deketin si Ansen"

"Bener tuh Kiara gangguin lo gara-gara dulu elo nempelin Ansen kan?"

"Sekarang kan udah beda" cerocos Atsya dan Feli

"Gatau juga gue ada dendam apa si dia sama gue"

"Kalaupun toh dia gangguin gue gara-gara gue selalu nempelin si Ansen, terus apa hubungannya sama dia? Lagiankan gue selalu ditolak Ansen" bingungku

"Tapi Cle lo beneran udah bisa ngelupain Ansen?" Tanya Feli

"Kalok gue jawab iya, itu gamungkin banget. Secara Cleo udah naksir Ansen bertahun-tahun lamanya. Masak iya langsung ilang dalam beberapa hari doang" batinku

"Gue lagi berusaha buat ngelupain dia, buat gapeduli lagi sama dia" jawabku akhirnya

"Kita bakal ngedukung apapun pilihan lo Cle, yang penting itu ngebuat hati lo tenang"

Cleo sangat beruntung memiliki sahabat seperti Feli dan Atsya. Mereka menghargai pilihan Cleo apapun itu.

"Eh tapi dengar-dengar Ansen hari ini gaberangkat loh" ujar Atsya tiba-tiba

"Kenapa? Tumben dia ga berangkat" tanya Feli"

"Gatau gue gasengaja denger ada yang ngomong gitu pas dikantin tadi"

"Yah itu juga gak ada urusannya sama gue" batinku

~

Hari yang sangat melelahkan. Padahal beberapa hari yang lalu semuanya berjalan normal. Yah kesialan memang selalu datang tanpa peringatan.

Kurebahkan tubuhku disofa samping meja rias. Dikamar Cleo ada sofa panjang lumayan buat tiduran sambil baca novel kan.

Brukk. Lagi enak-enak riduran malah hp nya jatuh, padahal udah PW

"Eh apaan tuh" kulihat sesuatu dibawah sofa

"Kayak buku catatan"

"Apaan nih"

"Eh buku diary? Punya Cleo mungkin"

"Boleh gue bukak engga ya?"

"Gaboleh Vi itu Privasi orang"

Ketika aku hendak menaruh bukunya di atas meja malah tidak sengaja jatuh dan bukunya terbuka memperlihatkan tulisan didalam bukunya yang berjudul "My First Love"

"Waduh"

"Tapi udah kebaca dikit, lanjut aja deh penasaran jugak"

"Maafin gue ya Cle, tapi rasa penasaran gue sangat tidak tau diri"

Kalok dari judulnya sih ini pasti tengang Ansen. Dia kan cinta pertama Cleo jadi ya sudah pasti.

Lembar awal tentang pertemuan awal Cleo dengan Ansen, mereka pertama bertemu ketika sedang masa Orientasi waktu itu Cleo tidak sengaja menabrak Ansen. Cleo langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Ansen.

Lembar selanjutnya tertulis tentang awal-awal Cleo mendekati Ansen. Awal Cleo mendekati Ansen dia belum terlalu bersikap dingin pada Cleo, dia hanya mengabaikan Cleo saja tanpa mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati Cleo.

Pada bagian lembar selanjutnya menurutku ini sangat menyakitkan

Hiks.. hiks..

Hingga tanpa disadari air mataku sudah mengalir deras. Cleo menuliskan bagaimana saat pertama kali Cleo menyatakan cinta kepada Ansen tapi langsung ditolak mentah-mentah.

Tapi Cleo tidak menyerah begitu saja. Dia tetap berusaha mendekati Ansen walaupun dia tau kalau Ansen tidak menghiraukan nya. Hingga ada bagian yang bikin gue nangis sampai terisak-isak

"Ada dimana letak kesalahannya? Apa dibagian awal pertemuan kita? Atau cara gue buat ngedeketin dia itu salah? Atau gue kurang pantas buat dia?

Gue udah berusaha sebaik mungkin, tapi lo bahkan gak menoleh kearah gue sedikitpun. Harus dengan cara apa lagi gue deketin lo.

Hari ini seperti biasa gue bawa bekel buat Ansen walaupun gue tau Ansen gabakal makan bekel buatan gue, tapi seenggaknya gue usaha semaksimal mungkin.

Ketika gue akan memberikan bekal yang sudah gue siapkan, gue malah melihat pemandangan yang tidak enak dilihat. Gue ngeliat Kiara sedang bergelayut manja di lengan Ansen. Gue tau mereka tidak memiliki hubungan apapun, tapi kalau Ansen membiarkan Kiara bersikap seperti itu bukankah akan memberikan Kiara harapan.

Gue iri dengan Kiara, dia bahkan bisa memegang lengan Ansen seperti itu. Sedangkan gue? Cuma bisa mandang wajah dia doang, tapi itu udah bikin gue puas.

Gue pengen berhenti buat suka sama Ansen, gue capek, Tapi gue gabisa. Gue pengen banget nyerah. Pengennnn bangett tapi... Gue bahkan udah melangkah sejauh ini, walaupun belom ada hasilnya sama sekali.

Harus dengan cara apa lagi Sen, harus dengan cara apa? Gue udah muak sama diri gue sendiri yang bahkan gabisa benci sama lo.

Jatuh cinta sama elo tu sakit. Tapi tambah sakit lagi kalok gue maksa berhenti buat cinta sama lo.

Apakah suatu saat nanti bakal ada suatu keajaiban yang buat lo jatuh cinta sama lo? Yang bisa buat lo berusaha keras buat bisa dapet perhatian dari gue, sekeras usaha gue saat ini?

Tuhan.. tolong beri keajaiban suatu saat nanti agar Ansen bisa ngebukak hatinya buat gue

Bukannya ada istilah "usaha tidak akan menghiyanati hasil" apakah istilah ini tidak berlaku buat gue? Atau mungkin usaha gue masih kurang.

Oke mari kita bekerja keras untuk hari-hari berikutnya💪:)

Ternyata usaha Cleo buat deketin Ansen sangat menguras tenaga, hati, dan air mata. Dan gue seenak jidat memutuskan buat ngejauhin Ansen padahal Cleo udah berusaha sejauh ini?

Hiks.. hiks...

"Maafin gue Cle, gue gatau kalok rasa suka lo sebesar itu sama Ansen" ujarku dengan sesenggukan

"Apa ini jawaban dari doa Cleo agar ada keajaiban?"

"Mungkin itu alasan gue ada disini sekarang, bertugas untuk membuka hati baja Ansen buat Cleo"

"Sekarang gue paham"

"Maaf ya Cle gue udah nyimpulin perasaan lo sesuka hati gue"

"Kedepannya gue bakal berusaha keras buat ngabulin keinginan elo"

"Mungkin itu misi buat gue, dan setelah misi berhasil gue bisa pulang ketubuh gue"

"Oke besok gue harus langsung mulai misi gue, fighting"💪💪

Walaupun aku gapunya pengalaman percintaan sedari lahir. Tapi aku akan tetap berusaha keras. Nantikan kiat-kiat pendekatan yang dilakukan oleh Vivi Nirmala dalam diri Cleo Dorthea👌

~~~~~~~💜💜

Terimakasih sudah menyempatkan waktunya untuk mambaca cerita yang masih berantakan ini 🙏💜🙃

Nantikan kelanjutan ceritanya 😁💜🙏

10 Januari 2022

Dia Bukan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang