28.Missing U

16 3 0
                                    

Moa membuka mata perlahan matahari pagi membuatnya terjaga dari tidur panjangnya belum sempat ia membuka mata sepenuhnya tubuhnya di rengkuh seseorang dan langsung menyerang bibirnya membuka bibirnya perlahan saat bibir itu menyapu miliknya, bibir lembut itu membuainya dalam. Moa tau ini milik siapa aroma tubuhnya begitu khas, ia tidak mampu berpikir jernih dengan apa yang tengah mereka lakukan sekarang. Moa hanya memegang erat selimutnya dan membiarkan Soobin menguasai bibirnya.

Moa masih mengingatnya lembut bibir Soobin dan debaran debaran yang tercipta saat keduanya bersentuhan. Soobin mengecup bibir atas dan bawah moa bergantian, berhenti dan bergerak sesuai ritme yang ia ciptakan sendiri. Soobin sangat memabukan sampai..

"Moa .. Moa.." sebuah suara memanggilnya lembut.

"Moa irona.. Moaaaaaa!!!"

Moa kaget dan membelalakan mata dan langsung bangun terduduk. HAH MIMPI!

"Cepat Bangun dasar kebo!" Ternyata kim Taehyung yang membangunkan Moa.

"Oppa kenapa di sini?"

"Kau ingin pulang tidak? Cepat mandi ilermu kemana mana!" Omel taehyung membuat Moa mengusap sudut bibirnya.

"Soobin mana?"

"Sudah ke Jepang sejak dini hari paling sudah sampai disana."

"Apa!!!" Moa terjaga dan berlari mencari Soobin, pria itu pergi tanpa berpamitan? Menyebalkan sekali.

"Apa yang kau cari? Soobin sudah pergi teman macam apa kau ini bahkan tidak mengantarnya ke bandara malah tidur."

"Arght.. kenapa dia tidak membangunkanku sih?" Moa segera mencari handphonenya benar saja ada 1 pesan dari Soobin.

🐰
Aku pergi
Aku sudah menelfon Taehyung Hyung untuk menjemputmu.

Sudah itu saja isinya dia tidak mengatakan ungkapan apa pun? Tidak membicarakan kejadian semalam. Ah.. bisa saja yang semalam itu hanya kesalahan atau mimpi? Iya mimpi? Apa benar ya yang kemarin itu cuma mimpi?

Moa mulai bingung dengan apa yang telah terjadi.

"Cepat bereskan barang-barangmu dan kita pulang."perintah Kim Taehyung menyadarkan Moa.

"Nde.."

Moa melakukan rutinitas mandi dan berganti baju sambil mengingat ingat apa yang sedang terjadi. Pelukan ciuman bisa saja itu hanya mimpi panjangnya bukan? Ha benar itu hanya mimpi. Maka tidak perlu ada yang berubah antara ia dan Soobin tapi kenapa ia malah kecewa.

Taehyung membantu membereskan barang- barang Moa agar cepat mereka pergi dari sana.

"Moa ini jaket Soobin? Kenapa tidak dibawa dan kenapa di kamarmu?"

"Hah?" Moa dengan segera merebut jaket milik Soobin kilasan ingatan setelah kejadian itu mereka berpelukan dan Soobin meminjamkan jaketnya lalu mereka pulang. Soobin menggenggam tanganya erat tanpa berkata apa pun sampai masuk ke dalam taxi sampai Moa tertidur.

"Jadi itu nyata?" Gumam Moa jantungnya berdebar kencang.

Moa mencium jaket itu wangi parfum Soobin dan ada wangi segar miliknya. Benar wangi aroma mereka tidak akan menyatu jika mereka tidak kontak lama.

Aish..

"Oppaaaa otokeeeee.."







Sudah 3 hari Soobin tidak ada kabar, Moa juga malu ingin bertukar pesan, mengirim pesan duluan. Laki- laki itu sangat kejam padanya setelah memporak porandakan hatinya malah menghilang. Moa hanya bisa mengecek HPnya sering tapi nihil tidak ada kabar dari Soobin.

Pet of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang