14. Abnormal Heart Beat I

19 1 0
                                    


Ting Tong..

Kim Taehyung yang kebetulan tidak ada jadwal keartisan akan membuka pintu rumahnya. Melihat jam dinding siapa yang bertamu saat jam siang-siang begini mengganggu acara golerannya. Ia melihat dari layar interkom dan kaget ternyata si Soobin menggendong adik kesayangannya yang sepertinya kesakitan. Apa lagi kali ini?

"Kyaa apa yang kau lakukan pada adikku!!" Sentak Taehyung begitu membuka pintu.

"Hyung .. Moa berdarah.." Jawab Soobin polos.

"Apa kau bilang??!!"

"Oppa berisikk!! Aku kesakitan eoh!!! Yaa cepat bawa aku masuk!!" Marah Moa di balik punggung Soobin lebih garang dari Taehyung.

"Cepat bawa dia ke kamar."

Soobin membawa Moa ke kamar gadis itu. Di tidurkan dengan pelan gadis yang tengah merintih kesakitan.

" Apa yang terjadi?"

" Dia menstruasi hyung.." jelas Soobin, alasan ringisan Moa sejak tadi karena jadwal bulanannya datang. Moa lupa akan itu untung saja masih sedikit yang keluar.

"Oo mens .. mworagoo??" Kim Taehyung langsung menatap ngeri adiknya, yang sangat korosif tiap bulan meledak-ledak saat jadwal menstruasi nya datang. Ia sangat bingung kenapa wanita harus berdarah setiap bulan tidak 1 abad sekali saja tapi setelah mendengar penjelasan Namjoon bahwa mereka bertiga harus menjaga agar Moa berdarah tiap bulan jika tidak itu akan lebih gawat lagi.

"Oppa .. pembalut ku habis.." rengek Moa.

"Aaah.. tidak lagi." Taehyung sungguh ingin membangun pabrik pembalut menyediakan sumpal itu tanpa batas untuk adiknya.

"Kenapa tidak membeli yang banyak sudah kubilang tiap bulan beli itu yang banyak.."

"Kyaaaa!!! Kau tidak pernah menemaniku belanja bagaimana caranya aku membawa pembalut 1 karung sendirian!! Dasar jahat!!!huaaa.. ommaaaa..."

" He hei oppa minta maaf oke.. akan oppa belikan yang banyak tunggu."
Hibur Taehyung hati- hati.

"Soobin kemarilah, kau belikan pembalut sana!"

"Wae?! Kenapa aku?" Soobin syok ia tidak pernah membeli barang itu seumur hidupnya.

"Kau tau aku ini artis dan model dengan image sempurna jika orang-orang tau aku membeli barang tersebut entah apa yang akan beredar di luar sana."

"Kau tinggal bilang itu untuk adikmu!"

"Kau tidak tau jahatnya media luar!"

"Hyung tidak memikirkan imageku?" Debat Soobin tidak terima.

"Kau kan tidak terkenal"

"Kyaaaa cepat beli pembalutku!!! Kalian ingin membuat kamarku jadi laut merah!!!"

"Sana berangkat belilah yang banyak!!" Usir Taehyung mendorong Soobin memberi black cardnya.



Akhirnya Soobin pergi ke waralaba terdekat ia bingung dalam membeli harusnya beli yang mana akhirnya ia asal mengambil pembalut.

Ia di tatap curiga oleh penjaga toko.

"Anak muda jaman sekarang, tampangnya saja seperti anak-anak tapi sudah memiliki bayi dan istrinya baru melahirkan." Ternyata Soobin mengambil pempers dan pembalut untuk ibu nifas.

"Ini untuk Ibuku." Jelasnya tanpa diminta.

"Cepat bayar saja.. "
Soobin menyodorkan black card Taehyung.

"Ini tidak bisa di pakai disini pakai uang tunai!! Dasar sombong!" Sentak pemilik toko terpakasa Soobin memakai uang tunai miliknya. Ia kepalang malu dengan semua mata yang tertuju padanya. Awas Kau Moa!!!



Pet of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang