6. Cheese in The Trap

26 1 0
                                    

Moa sangat menyukai pelajaran tata boga, di balik penampilannya yang urakan Moa pandai membuat Kue, mungkin itu satu-satunya keahlian yang menunjukkan bahwa Moa adalah perempuan. Untuk kali ini ia bertekat membuat cheese cake untuk Yeonjun dan kue buatannya harus enak.

"Kau buat apa?" Tanya Beomgyu teman sekelas Moa yang terkenal jahil dan biang gosip.

"Japanese cheese cake for my lovely honey, Yeonjunaaaah."

"Yeonjun tidak makan kue dia diet."
Olok Beomgyu.

"Dia akan makan buatanku. Ini kesempatanku merebut hatinya, setelah putus dari Ryujin ini waktuku untuk maju." Semangat Moa menggebu-gebu, benar Yeonjun sudah putus dari Ryujin. Akhirnya nenek lampir itu tersingkirkan.

"Dia hanya akan makan buatan Lia."

"Mwo?!"

"Kau tidak tau?" Beomgyu memanasi Moa ia mulai melancarkan aksinya sebagai si Lambe Turah.

"Yeonjun mengincar Lia." Beomgyu menunjuk si cantik Lia.

"Gadis paling anggun se sekolah  bahkan tingkat provinsi, Say.. Keturunan sendok emas kau tau Hyundai Grup kudengar ayahnya seorang eksekutif disana. Sangat cantik dan manis, incaran seluruh pria tampan disekolah ini termasuk Yeonjun, dan seperti nya Lia juga menyukai Yeonjun tersebar rumor bahwa kue buatannya akan di berikan untuk Yeonjun." Jelas Beomgyu secara rinci.

Memang sudah merupakan tradisi di sekolah jika hasil masakan mata pelajaran tata boga akan di berikan untuk orang yang di sukai setelah di lakukan penilaian.

"Tidak aku akan tetap memberikan ini untuk Yeonjun, pasti kali ini dia akan jatuh cinta kepadaku." Optimis Moa tidak tersulut dengan kompor yang Beomgyu nyalakan. Ia terus semangat membuat kue seenak mungkin.

"Ck..ck.. dasar Bodoh.. Wendy manaa mungkin dikalahkan oleh.."

"Berarti aku Tingker bell??"

"Kapten hook!!" Ejek Beomgyu menarik-narik rambut Moa, kesenangan pribadi mengganggu gadis berambut gimbal ini.

"Yaaaa!!!" Moa sebal dan membalurkan tepung ke wajah Beomgyu untuk mengusirnya.

Setelah di lakukan penilaian oleh Sana Saem sebagai guru tata boga dan nilai untuk kue Moa sangat memuaskan dari segi presentasi dan rasa. Moa dengan percaya diri mempacking kuenya dan akan di berikan kepada Yeonjun.

"Semangat Moa!!"

Moa menghampiri kelas Yeonjun ternyata banyak sekali yang akan memberi kue untuk Yeonjun. Moa dengan berani menerobos kerumunan massa.

"Mianne permisi permissi.. aku membawa air panas awas awaaaasss.." Bohong Moa agar yang menghalanginya menyingkir.

Akhirnya ia akan sampai ke meja Yeonjun. Akan tetapi..

"Mohon maaf aku tidak bisa menerima kue kalian aku sedang menghindari kalori, anggap saja aku sudah menerima nya silakan kalian bawa kembali. Kalian mendukung ku kan.. " jelas Yeonjun sambil memberi tanda heart manis kepada penggemarnya (tipe buaya)

"Termasuk milikku?" Nego Moa.

"Mian.. anggap aku memakannya dengan lahap." Ucap Yeonjun dengan senyum mematikan mempesonah dan mengedipkan mata. Moa kan jadi lemas.. serasa mau meningoy.

"Kalau milikku bagaimana?" Lia merangsek maju menghempas Moa, memajukan pie buah buatannya.

"Aku membuatnya dengan sepenuh hati dan memikirkan mu. Ini pie buah kalorinya tidak terlalu banyak kau bisa menikmatinya dengan tenang." Rayu Lia membuat Moa mual, ia tahu kue itu beli di toko oppanya dia hapal betul bentuknya. Tidak mungkin Lia membuat sendiri karena jelas kue bikinan Lia gosyong dengan sukses di kelas.

Pet of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang