2

9 2 0
                                    

Di kamar leta hanya membuka Hp karena ga punya mood buat belajar.
Tiba-tiba ia mendapat pesan dari nomor tak dikenal.

From: +62xxxxxxxxxx
‘ WOY ‘

“siapa nih orang ga kenal tiba-tiba chat kek gini” batin leta.

Hp leta Kembali berbunyi namun kali ini deringnya Panjang. Ternyata dari nomor tak dikenal yang tadi mengechat sekarang menelpon nya.

“ Anjir ni orang ga kenal siapa si main nelpon aja gaje banget” marahnya.

Leta pun hanya membiarkan Hp nya tak berniat membalas. Sampai deringnya berhenti dan berganti dengan dering pendek yang berarti pesan masuk.

From:+62xxxxxxxxxxx
‘Kok lo ga angkat si’

“ni orang sksd banget dahh “ batin leta.

From:Leta
‘lu sp?’

From:+62xxxxxxxxxxx
‘anjir singkat banget’

From:Leta
‘jwb lu sp?’

From:+62xxxxxxxxxx
‘ok angkat telpon gw ntar lu tau sp gw’

Tiba-tiba Dering telfon Kembali berbunyi, Leta ragu mau menjawabnya tapi dia mencoba untuk memberanikan diri untuk menjawab. Digesernya tombol hijau pada Hpnya.

‘WOY’ ucap orang diseberang telfon.

Leta terdiam, seperti mengenl suara yang baru saja di dengarnya.

‘Woy anjir laah ngakak gw’ ucap orang itu sambil tertawa.

‘lo siapa?’ tanya Leta.

‘ini gw aurel woy’ ucap Aurel blm berhenti tertawa.

Leta pun terbelalak
‘ ANJIR LO ! GW DAH KESEL KIRAIN SIAPA GILAA’ ucap Leta marah.

Aurel pun hanya menanggapinya dengan tawa yang puas karena berhasil mengerjai sang teman.

‘Lo dapet no gw dari mana anjir’

‘dari wali kelas kita hehehehe’jawab Aurel cengengesan.

‘bikin panik orang tau ga lo’

‘ya sorry, gw pikir klo gw wa lo langsung sebut nama ga asik yaudah deh gw prank aja’jawab Aurel santai.

‘yeee rese lo’

‘udah lah gw dah puas ngerjain lo, jangan lupa save no gw besok ketemu di sekolah lagi beb bye’ ucap Aurel mengakhiri telfon.

‘Rese banget si ni anak’batin leta.

Leta pun menaruh Hp nya dan ke kamar mandi untuk menyikat gigi dan mencuci muka. Setelah selesai ia pun membaringkan badanya di ranjang dan segera menuju alam mimpi.
Pagi ini Leta bangun lumayan siang karena ia sedang dapat tamu bulanan sehingga tidak perlu bangun terlalu pagi untuk beribadah. Leta bangun lalu mengecek Hpnya sebentar dan bersiap untuk pergi ke sekolah.Setelah mandi dan berseragam ia pun menyambar tas nya dan turun ke bawah untuk sarapan.

Di bawah ia melihat abangnya yang terlihat sudah siap sedang menikmati sarapan nya. Leta pun duduk di hadapan abangnya dan ikut menikmati sarapan yang sudah disiapkan oleh buna nya sebelum berangkat kerja. Setelah mereka selesai sarapan mereka langsung berangkat ke sekolah berdua.

Saat sampai sekolah seperti biasa mereka berdua berpisah di depan gerbang dan Leta langsung masuk ke dalam kelas nya. Di kelas ia mengobrol sebelum guru masuk dan memulai pelajaran.

Namun ternyata hari ini guru jam pertama tidak bisa masuk kelas dikarenakan sedang ada keperluan keluarga. Membuat kelasnya menjadi ricuh seketika dan membuat kubu masing-masing ada yang main game, ada yang menyanyi, menggosip dan lain-lain.

Leta dan Aurel memilih bercerita berdua di meja mereka sendiri karena meja mereka hanya depan belakang.Selang beberapa menit Leta memutuskan untuk ke kamar mandi sendiri. Sebenarnya Aurel sempat menawarkan untuk menemani bersamanamun Leta menolaknya.

Di tengah jalan ia merasa ada yang mengikuti nya dari belakang. Sampai ia merasa ada yang menepuk pundaknya dari belakang. Leta pun membalikkan badanya dan melihat sosok laki-laki tinggi di depanya.

“kak Delard, kenapa kak?” tanya leta.

Namun Delard hanya diam dan melepas jaketnya lalu memberikanya pada Leta.Leta dengan masih bingungnya pun hanya menerima jaket yang diberikan oleh Delard.

“jaket? Buat apa kak?” tanyaku bingung.

“Rok lo” jawab Delard singkat.

Meninggalkan Leta dengan perasaan syok nya.
Leta langsung melihat rok nya yang berwarna merah dan segera menutupinya dengan jaket yang diberikan oleh kak Delard tadi. Setelah menyadarinya Leta bergegas mengambil ganti dan pergi ke kamar mandi. Saat di kamar mandi ia menahan malu karena tidak sadar jika…. Aah sudah lah.

Setelah selesai dengan urusanya Leta pun Kembali ke kelas dan membawa jaket yang dipinjamkan oleh kak Delard tadi. Ia akan membawa pulang jaket itu dan mencucinya sampai bersih. Sehingga besokk bisa ia kembalikan langsung ke kak Delard.

“lohh ta perasaan tadi lo ga bawa jaket?” tanya Aurel.

“emmm iya ini punya kak Delard”

“kok bisa sama lo?” tanya Aurel lagi.

Leta pun menceritakan kejadian tadi dengan perasaan malu nya. Aurel yang mendengarkan pun antara kaget,syok dan baper karena sikap Kak Delard yang gantle man. Leta hanya memikirkan bagaimana besok saat ia mengembalikan jaket milik Kak Delard yang saat ini ada padanya.

Pelajaran hari ini terasa begitu cepat, tak terasa bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Leta masih menunggu Abangnya yang masih ada urusan. Leta duduk di depan kelas sendirian karena Aurel pulang lebih dulu. Leta hanya memainkan Hpnya sambil menunggu sang kakak.

“woy, ayo balik” ajak Dylan.

“eh anjir ngagetin gw tau ga lu” kaget Leta.

“bodoamat, ayo buruan” ucap Dylan sambil berjalan meninggalkan leta.

Setelah sampai rumah Leta pun bergegas ke kamarnya dan merebahkan badanya di Kasur kesayanganya.

Love TwistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang