"Jauhin Tita!" ucap Alana. Gadis hanya tersenyum miring dengan tatapannya yang tajam pada lelaki yang berada dihadapannya sekarang."Gue gak bisa ninggalin Tita," sahut Ezio membuat pertahanannya runtuh, ia tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar.
"Kalo gitu gue juga gak bisa jauhin Azka cuma karna cowok yang gak punya hati kaya lo," jelas Alana dengan mengepalkan kedua tangannya kuat.
"Lo jangan egois dong Lan," seru Ezio membuat Alana tercengang.
"Egois? Lo bilang gue egois? Yang egois tuh lo Ezio, lo dengan seenaknya larang gue deket sama cowok mana pun sedangkan lo sendiri seenaknya deket sama cewek, mesra-mesraan didepan mata gue, lo punya otak gak sih anj*ng?" sentak Alana.
"Lo pikir hati gue terbuat dari apa? Baja? Besi? Sampai lo seenak jidat nyakitin gue. Kalo lo sayang sama gue kenapa lo harus bikin hati gue mati berulang kali Ezio,"
Ezio hanya diam mematung mendengar kata demi kata yang keluar dari bibir gadis didepannya.
"Kita beda Lan," akhirnya setelah diam beberapa menit Ezio berani membuka mulutnya.
"Yah terus kalo lo tau kita beda, kenapa lo terus lanjutin hubungan yang gak jelas ini Zio?" tanya Alana.
"Bukan
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone(Alana Revalina Putri)
RomancePersahabatan yang menimbulkan perasaan lebih antara Alana dan salah satu sahabat terbaiknya, persahabatan yang sangat dekat mampu membuat keduanya saling jatuh cinta namun untuk bersama banyak sekali perjalanan yang harus meraka lalui hingga akhirn...