You are precious [ M ]

Part 5

Makan malam bersama orang tua Jimin dan baru saja selesai. Shina memasuki kamar ingin segera membersihkan badan dan langsung istirahat. Tapi lagi-lagi pikiran tentang Yoongi menghantuinya, ia bisa melupakan masalah itu ketika sedang berbincang dengan orang tua Jimin.

Orang tua Jimin memang menyayangi Shina seperti anak kandung mereka sendiri. Begitu pun Shina semenjak dirinya menikah dengan Jimin, ia merasa kembali memiliki orang tua. Mendapatkan kasih sayang orang tua yang ia rindukan beberapa tahun terakhir. Bahkan percakapan malam ini hanya di penuhi oleh pujian-pujian dari ibu Jimin untuk Shina.

Saat tengah melamun memikirkan dari mana Yoongi tahu jika ia menikah dengan Jimin. Shina di kejutkan oleh Jimin yang tiba-tiba berada di depannya.

"Apa yang kau pikirkan ? Kenapa begitu serius ?" Tanya Jimin.

"Tidak ada, mandilah aku sudah menyiapkan air hangat untukmu." Shina merebahkan tubuhnya di atas kasur.

"Shina aku ingin mengatakan sesuatu." Ucap Jimin. Tatapannya begitu serius, Shina sejujurnya malas mendengarnya ia tak ingin menambah pikirannya yang sedang kacau. Karena berbicara dengan Jimin hanya akan menambah bebannya, pikirnya.

"Katakan." Ucap Shina dingin sambil memejamkan matanya.

"Aku tahu tentang mu dan Kang Yoongi." Kata Jimin sedikit tersenyum masam.

Setelah mengantarkan Shina berbelanja bahan masakan ia menghubungi Jungkook untuk mencari tahu tentang Kang Yoongi. Sebelumnya memang Jimin tidak pernah peduli dengan rekan-rekan bisnisnya, tapi karena menyangkut istrinya, ia harus mencari tahu.

Awalnya Jimin terkejut mendengar semua yang Jungkook katakan mengenai informasi tentang Yoongi.

Jimin tahu semuanya. Tentang Yoongi dan Shina, juga tentang Yoongi dan Yura. Dan juga tentang kehamilan Yura. Informasi yang Jungkook dapat benar-benar jelas dan lengkap. Ia pun sempat heran mengapa Shina bisa berpacaran dengan pria brengsek seperti Yoongi.

Ia mengakui jika dirinya juga brengsek, tapi Jimin tidak pernah melakukan perselingkuhan. Ia sangat membenci perselingkuhan.

"Kau tahu Shina kenapa Yoongi menikahi Yura ?" Tanya Jimin. Shina yang semula rebahan kini sudah mengganti posisinya, duduk menatap Jimin dengan sorot mata yang memancarkan kebingungan.

"Selama ini, dia menjalin hubungan dengan Yura di belakangmu. Yura bahkan mengandung anak Yoongi. Usia kandungannya sudah tiga bulan, sementara kita menikah baru satu bulan, dan semenjak kejadian itu pun belum ada tiga bulan bukan ?"

Benar. Kejadian Jimin yang tidak sengaja memperkosa Shina pun belum ada tiga bulan. Shina hanya membeku mendengar semua yang Jimin katakan. Pikirannya melayang kemana-mana, sejak kapan Yoongi menghianatinya ? Apakah sejak pria bermarga Kang itu mulai sedikit acuh padanya ?

Banyak sekali pertanyaan di otaknya. Rasa sakit kembali mendera dadanya. Shina meremas pinggiran kasur, tanpa sengaja air mata yang sejak tadi ia tahan akhirnya menetes.

Jimin yang melihat Shina menangis segera memeluk tubuh ramping istrinya itu. Mengelus punggung Shina guna menenangkan wanitanya.

Sedikit menundukkan kepalanya Jimin berkata lagi. "Kau tidak pantas menangisi pria sepertinya Shina. Ada aku disini, aku berjanji akan mencintaimu dan selalu menjagamu kau tidak perlu takut aku menyakitimu lagi. Aku akan menebus kesalahanku."

Tangis Shina semakin terdengar pilu di telinga Jimin, air matanya mengalir begitu deras. Jimin mengganti posisinya yang semula berdiri memeluk Shina yang duduk di depannya, kini menjadi duduk di depan Shina.

Jimin menatap dalam-dalam mata Shina dan memegang pundak wanitanya. "Lihat aku, aku suamimu. Kau memiliki aku sekarang, buka hatimu perlahan untukku dan lupakan dia." Shina semakin tersedu mendengar Jimin, tatapan mata Jimin begitu serius. Tanpa sengaja Shina mengangguk dan kembali terisak dalam pelukan Jimin, Suaminya.