Marvel Series : "Stark"

The Sorcerer

Title: Sorcerer

Spoiler: -

Note: Choice Two Confirmed.

Baiklah selamat datang di chapter selanjutnya dari cerita ini ahahahahaha- entahlah aku agak bingung dan rasanya...pengen unpublish cerita ini karna sepertinya ada banyaak banget kesalahan disini. Rasanya lebih sepi juga huhu, jadi gaaada semangat! Tapi gapapa ini baru wacana aja wkwk. Happy Reading dear!

────────────────── • • ✦

"Apa....yang sedang terjadi saat ini!?" Y/N membatin sambil berusaha keras untuk melepaskan sinar itu namun sia-sia saja. Karna itu sihir.

"Ah senang bertemu denganmu nona, maaf karna kedatangan ku menganggu perjalanan mu" ucap seseorang yang mendatangi nya. Wajahnya...tidak terlihat begitu jelas...

"Siapa kau! J-jangan mendekat!" Balas Y/N panik dan memberontak!

"Whoaaa! Calm down Tony-Sister! Oh- i mean.. Tony Granddaughter." Ujar pria itu, lalu memperlihatkan wajahnya. Ia tersenyum namun senyumannya terlihat mengerikan bagi Y/N. "Aku heran kenapa 'mereka' belum menangkapmu." lanjutnya.

"Me-mereka!? Maksudmu apa sialan!?"

"Ah...kau tidak tahu ya? Ya... sebenarnya tidak terlalu penting juga, mereka tidak becus." Jawabnya lalu menatap Y/N dalam-dalam, lalu ia tertawa pelan.

"Nona Y/N Melinda Stark! Bagaimana kalau kita melakukan kesepakatan?"

Y/N mendengus kesal lalu berteriak "Apa Maksudmu!????!?" Pria itu tertawa, lagi. Dan kembali mendekati Y/N, ia mengulangi kata-kata nya "Bagaimana kalau kita melakukan ke.se.pa.ka.tan?" Ia menekan kata-kata terakhir agar terdengar dengan jelas oleh Y/N.

"Hah... Kesepakatan?"

Sang pria memutar bola matanya, "Tidak mungkin seorang Stark sebodoh ini kan? Apakah aku perlu mengejanya?!?" Sepertinya dia agak kesal kali ini. Maka dari itu ia menyentuh dagu Y/N lalu menatap matanya tajam.

Baiklah, ini agak menyeramkan.

"Ah.. sebelumnya, bolehkah aku tau apa yang kau inginkan dariku!?" Tanya Y/N lalu berusaha untuk memberikan jarak antara wajahnya dengan milik dia. "Hm..." Si pria menjauhkan dirinya dari Y/N lalu terkekeh pelan "Aku hanya ingin 'bantuan' mu tentu saja, karna sepertinya..kau cukup berguna dan tidak seperti si wanita berambut merah itu." Jawabnya sembari menyilangkan kedua lengannya.

"Bantuan? Bantuan apa?" Tanya Y/N, walau sebenarnya ia sangat penasaran dengan gadis berambut merah itu. Apakah..gadis itu berhasil melawan? Ah tidak apakah dia berhasil menolak? Atau..mengecoh pria aneh ini?

Bukannya menjawab pertanyaan Y/N, ia malah..

Oh, hello reader ^^
Tenang saja, aku orang baik-baik kok
dan sejujurnya gadis berambut merah yang kukatakan tadi bahkan lebih buruk dari ku.

Ia sangat bodoh dan terlalu gegabah,
dan kau tahu apa yang lucu?
gadis itu melakukan semuanya demi adiknya! Adik yang...menipu dirinya juga
menguasai dunia ku saat ini.

Y/N kebingungan, sebenarnya pria itu berbicara dengan siapa sih? "Hei! Jawab pertanyaan ku!! dasar aneh!" Teriaknya kesal.

Astaga author.. kenapa kau membuat si Y/N a.k.a *ekhem* kalian terlihat sangat bodoh disini? Pfft ini sangat lucu, terimakasih telah memberiku hiburan~~

Fokus ke dalam cerita, jangan
menganggu kisah ini. Tolol.

Baiklah-baiklah~~