REINKARNASI

8

𝕀'𝕞 𝕔𝕠𝕞𝕖𝕓𝕒𝕔𝕜 𝕘𝕦𝕪𝕤><
ℕ𝕦𝕟𝕘𝕘𝕦 𝕘𝕨 𝕦𝕡 𝕜𝕒𝕪𝕒 𝕟𝕦𝕟𝕘𝕘𝕦 𝕓𝕡 𝕔𝕠𝕞𝕖𝕓𝕒𝕔𝕜 𝕪𝕒?
𝔸𝕞𝕡𝕖 𝕝𝕦𝕞𝕦𝕥𝕒𝕟
><

ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘📖
...

Roseanne tidak bernafas, jantung nya tak berdetak
Membuat jimin panik seketika dan menepuk-nepuk pipi Roseanne tapi tak ada pergerakan dari Roseanne..
Jimin memikirkan satu hal... Hanya satu cara yang bisa menyelamatkan Roseanne dengan cara menukarkan nyawa jimin dengan nyawa Roseanne...
Jika Roseanne sembuh maka jimin yang akan musnah dari dunia.. Dan jimin yg harus melakukan nya karena kontrak yang mengikat mereka.......

Pov
Alam bawah sadar Roseanne

Gelap.....
Sesak.....
Panas.....
Itu yang Roseanne rasakan saat ini
"Dimana ini? " Roseanne melihat sekitar
"Akhh!! Sakit" keluh Roseanne , kepala nya di penuhi memori tentang masa lalu kehidupan masa kecil Roseanne yang asli

Roseanne melihat Adegan dimana seorang bayi menangis keras di gendongan sang ayah dan dimana sang ayah menatap bayi kecil itu dengan tatapan kebencian yang mendalam.

Suasana kembali gelap, secercah cahaya memunculkan adegan gadis kecil yang berlari kecil dengan tawa sumringah menghampiri sang ayah yg turun dari kereta kuda sedangkan sang ayah hanya menatap nya datar,
Ketika dihadapan sang ayah,senyuman gadis itu luntur saat melihat sang ayah merangkul seorang wanita yang sedang menggendong bayi perempuan. benar-benar terlihat seperti keluarga yang sempurna.
Sang ayah hanya melewati gadis kecil itu tanpa melihatnya sekilas, sedangkan sang wanita hanya tersenyum merendahkan.

Ingatan itu berganti kembali memunculkan adegan dimana gadis kecil itu menatap danau didepanya kemudian mendongak ke atas sambil memejamkan mata, kakinya melangkah kedepan.
Tubuhnya terjatuh ke danau dan tenggelam, di dalam air  kesadaran gadis kecil itu kian menipis dan hampir memejamkan mata nya sebelum sepasang tangan menariknya ke atas dan terbaring di rerumputan tepi danau.
Seseorang menolongnya... Dia juga seorang gadis sepertinya, tetapi lebih tua darinya... Ya.. Dia jisoo yang selama ini dianggap nya sebagai kakak .

Adegan kembali berganti dimana jisoo tersenyum manis menatap nya, marah kepada nya, dan menangis untuk nya dikala dia terluka.

Semuanya menjadi gelap kembali, hawa panas menyelimuti tubuh Roseanne.
"Hah... Hah... Tidak... A.. Aku.. Tidak akan.. Mati.. Seperti.. Ini.. Aku.. Ha..rus..mem.. Balaskan.. Dendam.. Mu... Rose.. Anne"  nafas Roseanne tercekat.
Akankah dia mati di kehidupan ke dua ini, mungkinkah Tuhan tidak mengizinkannya membalas perbuatan jahat orang-orang yang menyakiti Roseanne yang dulu.
Jika benar begitu maka Tuhan benar-benar tidak adil pada kehidupan malang Roseanne.

oOo

"i...tri... Tuan putri.... " Roseanne membuka matanya perlahan ,cahaya matahari masuk ke indra penglihatannya, pusing luar biasa yang dia rasakan kepalanya terasa sakit.

"Tuan putri... Hiks... Akhirnya anda bangun... Hiks.. Hiks.. Ku kira anda... Hiks.. Anda benar-benar.. Hiks........Huwaaaaaaa..........." Roseanne gelagapan melihat jisoo menangis keras.
Roseanne duduk bersandar di ranjangnya.

"Apa yang terjadi padaku kakak? " ucap Roseanne menatap jisoo yang masih sesenggukan setelah menangis semalaman

Air mata jisoo kembali menetes dengan Derasnya
"Hiks.. Hiks... A.. Aku.. Terharu" jisoo berucap sambil mengusap air matanya yang tidak berhenti turun