chapter 12

120 17 2
                                    

Halo kita akhirnya ketemu lagi setelah sekian lama, ada yang merindukan ku? Jika ada yang tanya 'kenapa ku baru up sekarang setelah sekian lama hilang?' maka jawaban ku adalah ku lupa kalau ku punya apk yang namanya Wattpad. Hehehe, maaf dan happy reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah agres mengusir (name) bak seperti ngusir pembantu yang abis di pecat oleh majikannya (name) melihat Ryu yang terlihat khawatir pada dirinya yang membuat dirinya bertanya-tanya akan ekspresi pria ini.

(Name):"hm? Sejak kapan ku di sini? dan dari mana saja kau?"
(Name) baru saja menyadari kalau kepalanya berada di pangkuan Ryu sementara tubuhnya terlentang yang membuat dirinya bisa melihat wajah Ryu yang terbilang tampan.

Batin (name):"jika bukan babu gua dah gua jadikan calon pacar gua dah."

Ryu hanya menghela nafas lega setelah melihat (name) yang akhirnya siuman lalu mencubit pipi (name) sedikit keras setelah membuat dirinya khawatir.

Ryu:"lo buat gua khawatir! Gua kira Lo mati lagi, you idiot!"

(Name):"aw...itu sakit, hentikan! Maaf membuat lo khawatir."

(Name) Cukup terkejut ketika pipinya tiba-tiba di cubit oleh Ryu ketika dirinya baru saja sadar sementara itu Ryu hanya menghela nafas panjang dan melepaskan tangan nya dari pipi (name).

Ryu:"Lo suka banget bikin orang sekitar Lo khawatir ya? Lo tiba-tiba pingsan setelah Lo masuk melalui pintu."

(Name)"Huh? Pingsan? Tapi gua tadi bertemu-"
Mulut (name) terbungkam seakan tidak memperbolehkan dirinya melanjutkan apa yang dirinya akan ucapkan.

Ryu:"huh? Kalau bicara jangan putus-putus,btw, bangun anjir Lo berat."

(Name) Yang mendengar ucapan Ryu entah kenapa membuat dirinya jengkel dan pada akhirnya dirinya bangun dari pangkuan Ryu dengan perasaan yang enggan.

(Name):"gak jadi, Lo nyebelin. Gua ke sini buat latihan seperti biasanya."

Ryu:"yaudah,jangan paksa dirimu terlalu keras. Oh, ini buat elo."

Ryu mengambil sebuah gelang dari sakunya dan memakaikan gelang tersebut di pergelangan tangan kanan (name).

(Name):"astaga, gua kagak nyangka akan di kasih hadiah Ama babu sendiri."

Ryu:"gua kasih cuma buat bisa melacak keberadaan elo pas gua kagak ada di sekitar Lo."

(Name) Yang awalnya senang akan barang yang dirinya dapatkan secara gratis menjadi cemberut setelah mendengar ucapan Ryu.

(Name):"setidaknya biarkan gua seneng dulu, ngapa dah."

(Name) Yang tidak ada mood bicara dengan Ryu lagi memutuskan untuk berlatih seperti biasanya sampai hari menjelang malam.

(Name):"gua kembali dulu, besok gua ketemu Ama Lo lagi sampai jumpa babu ku."

Ryu hanya menghela nafas panjang akan kelakuan (name) dan melambaikan tangan nya ketika (name) baru saja pergi menuju ke rumah urokodaki lagi.

Hari-hari terus berlanjut dengan tenang seperti biasanya sampai tidak terasa kalau hari yang (name) untuk tidak segera datang sudah berada di depan mata, ujian seleksi di adakan besok dan di sinilah (name) dalam keadaan di lema.

(Name):"ingat, jaga diri kalian bertiga baik-baik. Sebisa mungkin lindungi satu sama lainnya dan pulang dalam keadaan selamat, mengerti?"

Sabito:"(name) terlalu khawatir pada kami, kami bertiga akan baik-baik saja dan akan pulang dengan selamat, kami janji."

Makomo dan giyu hanya mengangguk kepalanya ketika mereka berdua menyetujui ucapan sabito tapi rasa khawatir (name) tidak mereda sama sekali.

(Name):"baiklah, ku akan menunggu kepulangan kalian bertiga dan hati-hati."

Mereka bertiga hanya tersenyum lembut ketika melihat kekhawatiran di wajah (name) dan menganggukkan kepalanya pelan sebagai respon mereka sebelum mereka bertiga pergi ke lokasi yang sudah di beritahukan oleh gagak.

(Name):"Agares apa kau bisa mendengar ku? Bisakah ku meminta tolong pada mu?"

Agres:"apa itu? Jangan bilang lo ingin gua jadi pengasuh mereka bertiga di ujian akhir itu."

(Name):"memang itu yang ku mau, bisakah kau menyusup ke dalam ujian tersebut?"

Agres:"Akhh...iya,iya,tidak perlu seformal itu. Kau lebih baik ngomong secara blak-blakan daripada formal."

(Name) hanya tersenyum lembut akan perkataan yang di ucapkan agres pada dirinya dan sedikit lega meskipun dirinya tahu kalau dirinya kemungkinan akan di benci oleh mereka bertiga karena menggagalkan usaha mereka bertiga tapi dirinya tidak masalah akan hal tersebut selama mereka bertiga masih hidup.

(Name):"baik,baik,lebih baik gua mengikuti saran dari old man."

Agres:"what the f- gua kagak tua anjing umur gua masih 1000 an,lo aje yang terlalu muda."

(Name) Tertawa akan ucapan Agres sementara Agres jengkel akan ucapan dan kelakuan (name) saat ini.

(Ngomong-ngomong mereka berdua bicara dengan cara berbagi pikiran satu sama lainnya jadi orang lainnya tidak bisa mendengarkan mereka berdua.)

Agres tidak menyangka akan di katain seperti itu oleh seorang wanita yang menjadi pemilik kontak mereka berdua dan mulai mengambil alih tubuh (Name) yang membuat darah naga di dalam tubuh (name) menjadi dominan dibandingkan darah oninya.

Agres:"tubuh yang tidak buruk, meskipun berat di bagian dada."

(Name):"hey! Itu namanya pelecehan akan tubuh indah gua, sudah, segera susul mereka bertiga dan jangan sampai ketahuan."

Agres:"iya,iya, astaga lo wanita paling bawel yang pernah gua tau."

(Name):"heh! Tu mulut! di jaga omongan nya, jangan sampai gua ngelempar sendal gua ke Lo."

Agres:"emang Lo bisa? Kitakan berbagi tubuh breh."

(Name) Langsung terdiam ketika mendengar ucapan Agres yang memang itu faktanya dan berharap kalau dia tidak melakukan hal yang aneh pada tubuhnya.

(Name):"Lo jangan ngelakuin hal yang aneh dengan tubuh gua, awas saja kalau kau melakukan hal aneh!"

Agres yang mendengar ucapan (name) mempunyai ide nakal untuk menjahili wanita ini dan terkekeh ringan.

Agres:"melakukan hal yang aneh? Apa maksud mu seperti ini?"

Agres menyeringai dan mengendalikan tangan (name) untuk menyentuh dadanya sendiri, (name) yang melihat kelakuan Agres syok dan mulai berteriak di kepala nya meskipun itu hanya di dengar Agres.

(Name):"apa yang Lo lakukan?! Jangan lecehkan tubuh cantik gua,  you perverted man!"

Agres yang mendengar suara (name) yang bercampur antara jengkel,malu dan panik hanya tertawa terbahak-bahak akan hal tersebut lalu melepaskan tangan (name) dari dadanya.

Agres:"you know? Kau imut jika sedang jengkel dan malu karena kelakuan ku."

(Name):"bodoh amat Ama pendapat lo pokoknya Lo pria mesum jangan coba-coba menyentuh itu lagi!"

Agres hanya tertawa akan ucapan (name) kali ini dan mulai berlari mengunakan tubuh (name) ke tempat ujian seleksi itu supaya dirinya bisa membuktikan kalau dirinya tidak sepenuhnya jahat dan akan berpihak dengan (name).





TBC.

Apakah Agres akan tepat waktu dan bisa menyelamatkan ketiga anak yang berusaha di lindungi oleh (name)? Atau Agres akan terlambat dan menghancurkan kepercayaan (name)?
Tunggu di chapter selanjutnya, bay bay.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝕀 𝕎𝕚𝕝𝕝 𝕂𝕚𝕝𝕝 𝕐𝕠𝕦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang