𝕀 𝕎𝕚𝕝𝕝 𝕂𝕚𝕝𝕝 𝕐𝕠𝕦

chapter 7

Yo Mina apa kalian rindu sama aku yang cantik ini

Reader: G

Luna: hidoi Yo ಥ‿ಥ
Gomen ne Mina san akhir akhir ini gak bisa selalu up dan kemungkinan juga up ku tergantung aja kalau lagi gak ada perkejaan aku lanjutkan lagi

Ok dari pada banyak basa basi kita langsung baca aja ya

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah (name) turun dari atas pohon dia pun di sambut oleh pernapasan air ke 3 tapi untungnya (name) sempat menghindar,(name) pun diserang bertubi-tubi oleh urokodaki dan (name) selalu menghindar tanpa menarik nicirinya,lalu setelah (name)
Menjaga jarak dari urokodaki dia mulai bicara lagi.

(Name):" santai dong aku gak bakal makan kau sama anak anak yang lain"

Urokodaki:" bagaimana aku bisa percaya dengan seorang oni dan bahkan di dalam tubuh mu bukan oni saja,ada yang lain dan itu yang paling kuat" sambil menodongkan nicirinya.

Lalu dari pintu muncul lah sabito,makomo dan giyu setelah sabito melihat oni yang tadi tidak memakannya malah, menyembuhkan luka di kakinya dengan segera sabito berlari menuju ke (name) dan berdiri di depan (name).

Sabito:" jangan sakiti dia urokodaki san" sambil merentangkan kedua tangannya untuk melindungi (name)

Urokodaki:" apa yang kau lakukan sabito segera pergi dari situ sekarang!".

Sabito:" tidak kalau aku pergi pasti urokodaki san menyerang nya lagi"

Urokodaki:" sabito pergi sekarang!".

Sabito:" tidak" sambil menagis

(Name):" aku gak minta kamu bisa percaya tapi aku janji tidak akan makan manusia,kalau aku makan manusia maka aku akan menyerahkan nyawa ku ke pemburu iblis" sambil berusaha menenangkan sabito yang tengah menagis.

Urokodaki yang bisa merasakan aura kebaikan dan aura kejujuran yang dikeluarkan oleh (name) pun mulai percaya dan memasukkan nicirinya.

Urokodaki:" baiklah aku akan percaya pada mu,tapi kalau kau memakan manusia kau harus menyerahkan nyawa mu ke pada ku bagaimana?".

(Name):" baiklah" dengan muka berseri-seri

Urokodaki:" baiklah pegang janjimu" lalu pergi untuk melanjutkan misinya.

(Name) yang melihat sabito yang sedang menagis dengan segera (name) memeluk sabito.

(Name):" sudahlah berhenti menagis,hanya karena diriku kalau menagis lalu kedepannya siapa yang akan menjaga mereka berdua hmm" sambil menepuk pelan punggung sabito.

Batin sabito:" ah... hangat seperti pelukan ibuku dulu" lalu seketika sabito pun mulai berhenti menagis

(Name) pun melepaskan pelukannya dan mulai mengusap rambut peach dengan lembut.

(Name):" yosh yosh kau hebat" sambil tersenyum cerah ke sabito.

Sabito:" em,dan nama one san siapa?"