Prolog

16 3 12
                                    

Christiea Noela syla seorang gadis yang harus dijodohkan dengan sahabat masa kecilnya
Walaupun begitu perjodohan itu bukan tanpa sebab Noela adalah anak pengusaha sukses orang tuanya dulu
Pernah membantu satu keluarga yang sekarang sudah sukses bahkan lebih sukses dari keluarganya
Keluarga itu adalah keluarga sahabat masa kecilnya dan sekarang umur
Noela sudah 17 tahun dan keluarga nya menjodohkannya dengan

Novandro Vosilous amanta seorang pemuda anak tunggal dari keluarga Vosilous yang sekarang sudah sukses oleh karena sahabat ayahnya dulu
Novan juga sudah berumur 17 tahun dan keluarga nya menjodohkannya dengan sahabatnya sendiri noela tetapi novan tidak menerima perjodohan itu karena dia memiliki kekasih sebut saja Aira ninanra vela
Novan ingin menyingkirkan noela dari hidupnya karena dia hanya ingin menikahi pacar nya ya itu vela

.
"Lu dengar ya walaupun dulu kita sahabat tapi gw gk bakalan bisa cinta sama lu karena gw mau dijodohin sama lu cuman mau bayar hutang atau balas budi ke keluarga lu jadi jangan harap lebih dan juga gw bakal berusaha buat batalin perjodohan ini!!"

Degg

Perkataan Novan baru saja membuat hati noela rasanya sakit dan tanpa sadar matanya mengeluarkan air yg tak diinginkan itu
Noela hanya menunduk selanjutnya noela mengangkat kepalanya menatap mata Novan

"Gw tau kok van gw tau lu terpaksa harus berjodoh sama gw dan gw juga sadar gw cuman ngerusak hubungan lu dengan pacar lu dan gw juga tau gw hanya mantan sahabat lu" Noela tersenyum miris menatap Novan

"Akhirnya lu sadar syukur deh"
Novan berlalu meninggalkan ruangan tersebut

...

"Van lu gk lupa kan sama janji lu dulu waktu kita masih sahabatan, ovan yg gw kenal gk kek kini lu beda van"ujar noela miris saat novan ingin keluar

"Gw gk bakalan ingat karena lu cuman masa lalu el"

Noela tersenyum miris walau dihatinya begitu sakit

«««

Flashback on

Seorang anak kecil sedang menangis di taman kota

"Ovan kenapa nanggis?"
Tanya seorang anak kecil lagi
Yg dipanggil tadi mengangkat kepalanya melihat siapa yang memanggilnya

"Hikss.. elaa t-tadi ovan jatuh sakit"

Anak gadis itu mengelus punggung sahabat nya itu

"Gk boleh nanggis ovan kata mama cowok gk boleh nanggis"

"Tapi sakit ela"

Anak kecil itu menunduk lalu meniup lutut sahabatnya itu

"Udah sembuh ovan gk usah nanggis
Lagi"

Anak lelaki itu menghapus air matanya lalu tersenyum lebar seraya berdiri

"Makasih ela ayo kita pulang"

Ajak anak itu pada sahabatnya lalu memegang tangan sahabatnya itu

"Ayoo pulang"

.

"Ovan tau gk tadi mama kasi aku kalung"ujar anak perempuan itu sambil menunjukkan dua kalung dengan liontin berwarna merah dan biru

"Tapi mama kasi dua leher ela kan cuman satu

"Kasi ke orang aja ela"

"Eumm... Ovan mau gk"
Anak itu memberi satu kalung liontin biru

NoelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang