[2]

234 21 3
                                    

[Hidden White Cottagecore]
And the pretty lies that lied behind

[HITO #3]
Hajime Iwaizumi Oikawa Tooru book 3
.
.

"Kita berhenti disini. Tidak akan muat untuk masuk. Ayo turun dan bawa barangmu secukupnya"

Hajime membuka seatbelt nya dan segera ke bagasi belakang. Sembari menunggu Issei menyusul, maniknya ia sebar ke penjuru arah. Kini dia ada di hutan, tidak terlalu dalam, tapi sudah masuk di areanya

Dadanya bergemuruh karena serotonin yang akan dia dapatkan sebentar lagi. Dia bahkan tidak berhenti mengulas senyum

"Jangan membawa kamera, tidak sopan!" Tegur Issei setelah membuka bagasi dan mendapati tangan bosnya segera mendarat ke bungkusan tas hitam tebal

Yang ditegur segera mengambil tangannya, lalu perlahan menarik satu kantong lain yang lebih kecil, "Analog?"

"Iwaizumi!"

"Ayolah aku tidak akan mempublikasikannya!"

"Terserah!"

"Ya yaa"

Aku lupa bossnya siapa

Sekiranya barang yang diambil sudah cukup, keduanya mulai melangkahkan kaki untuk lebih masuk ke jalan setapak sempit yang tertutupi rerumputan liar

"Ini lebih buruk dari saat kita datang setahun lalu" gumam Issei akan kondisi di sekitarnya; daun layu, rumput tinggi, semak yang semakin menutupi. Terasa seperti tempat yang tidak lagi dijamah manusia

"Jantungku mau meledak rasanya" gumam Hajime kala mendapati ujung bangunan pondok yang mulai terlihat

Rekannya hanya menggelengkan kepala

Setelah satu pohon besar dan semak cukup tinggi, satu bangunan kecil di depan sana tampak.

"Bajingan aku selalu merinding ditempat ini" Issei mengusap dua lengannya untuk menenangkan bulu kuduknya yang tiba tiba naik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bajingan aku selalu merinding ditempat ini" Issei mengusap dua lengannya untuk menenangkan bulu kuduknya yang tiba tiba naik

Sedangkan Hajime dengan langkah ringannya semena mena maju mendekat membuat Issei kembali fokus ke realitanya

"Woi! Kau tidak tahu ada apa saja disana!!" dia berteriak menyusul bosnya

"Memang tidak, tapi aku melihat seseorang didalam, berjalan melewati jendela"

"Demi triton putra neptune, aku bersumpah akan membunuhnya jika tidak ada satupun orang disana" gumamnya kesal

Logika Issei; Katsumoto Ryuichi sudah wafat. Otomatis rumah itu kosong, seperti seharusnya ketika satu satunya pemilik sebuah tempat telah pergi, maka tidak ada lagi yang tersisa disana selain bangunan kosong yang ditinggal

"Permisi.." lirih si surai spikey sembari membuka pintu perpaduan kayu dan kaca yang siap lepas dari engselnya kapan saja itu

Semua masih sama, seperti setahun lalu dia kemari. Tapi karena Katsumoto tidak ada, jadi dia bisa mengeksplor tempat ini 'kan?

HIDDEN WHITE COTTAGECORE | IWAOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang