Ummu Hunaidah rahimahullah mengatakan, "Para wanita madinah bila akan menikahkan putri putrinya, mereka membawa putrinya kepada 'Aisyah radhiyallahu 'anha untuk dinasehati. Lalu 'Aisyah radhiyallahu 'anha memegang kepala wanita yang akan menikah tersebut, lalu mendo'akannya. Dan 'Aisyah radhiyallahu 'anha menasihatinya untuk bertaqwa kepada Allah dan memerhatikan hak-hak suaminya."
Taqwa kepada Allah memiliki makna yang sangatlah luas. Wanita tidak bisa sholehah bila ia tidak bertaqwa kepada Allah ta'ala, sepatuh apapun ia pada suaminya. Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah. Oleh karena itu, syarat jadi wanita shalihah adalah bertakwa kepada Allah. Dalam taqwa itu mencakup tauhid dan menjauhi syirik, melakukan sunnah dan menjauhi bid'ah, serta patuh pada perintah Allah. Seorang wanita yang bertaqwa kepada Allah akan dimudahkan urusannya.
Dalam rumah tangga, terdapat hak dan kewajiban. Seorang muslim yang baik adalah yang mendahulukan kewajibannya daripada hak, adapun hak akan dimudahkan oleh Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nasihat Salaf Untuk Para Istri
Non-Fiction"Wahai putriku, jika nasihat itu boleh untuk tidak diberikan kepada seseorang dikarenakan kemuliaan adabnya dan keturunannya yang baik, niscaya nasihat itu tidak diberikan untukmu. Akan tetapi, nasihat itu adalah peringatan bagi orang yang lalai, or...