Tentang takdir yang dimiliki Arthur seseorang Alpha namun menolaknya karena enggan memiliki Mate yang lemah hingga akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada Gea adik dari matenya.
Neona, mate dari Alpha yang menerima penolakan dari Matenya hingga akhir...
Annyeong Bucin JK -Istri RM kembali dengan kehaluannya yang semakin menjadi jangan lupa vote dan komentarnya
Dan biarkan haluku mengalir sesuai keinginanku 😌
Bacalah selagi ONGOING karena setelah tam,at akan di unpublish sebagian Part-nya untuk direvisi
Borahae 💜💜💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading!!!
**** 🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼
Setelah penyerangan terhadap Lynelle dan Ervin dihutan selatan, sekarang penjagaan didaerah pinggiran hutan Selatan diperketat oleh beberapa warrior yang menjaga karena khawatir mahluk mata merah itu akan muncul kembali.
Dua hari setelah kejadian Neona baru sempat kembali kerumah Lynelle,karena dia menyelesaikan gaun yang akan digunakan untuk Lynelle ke acara Putri winter nanti.
Neona berjalan menyusuri jalan menuju rumah Lynelle sendiri membawa gaun untuk Lynelle yang sudah selesai dia jahitkan.
Dipertengahan jalan dirinya bertemu dengan rombongan Gea dan para warrior lainnya yang akan menyusuri hutan selatan untuk mencari mahluk mata merah dan Serigala putih yang konon kabarnya tinggal dihutan selatan namun tidak terdeteksi keberadaan nya.
Gea menghampiri sang kakak Neona yang sedang berjalan bersama para warga yang akan bekerja.
"Kakak " panggil Gea berlari kecil menghampiri Neona yang menunggu dirinya datang menghampiri.
"Kau akan kehutan?" Tanya Neona menatap Gea dan kelima kawanannya yang menatapnya remeh.
"Heummm,apa kakak akan kerumah Lynelle?" Tanya Gea memperhatikan bawaan Neona.
"Iya,Kakak ingin mengembalikan baju yang kupinjam kemarin dan Gaun yang kemarin aku jahitkan untuknya" angguk Neona menunjukkan bawaannya tersenyum tipis.
"Berhati-hatilah Kak, tempat Lynnelle sekarang kurang aman karena mata merah mengincarnya dan kami juga belum mengetahui keberadaan serigala putih itu" pesan Gea menatap sang Kakak.
"I-iya ,aku mengerti ,kalau begitu aku permisi dulu mumpung hari masih pagi" pamit Neona gugup kemudian beranjak meninggalkan Gea yang menatapnya penuh selidik.
Dirinya masih menaruh curiga dengan sang Kakak,namun kecurigaan nya tidak dibisa dibuktikan terlebih pembicaraan dua hari lalu mematahkan kecurigaan nya.
"Serigala putih itu Kakak?" Gea menatap serius sang Kakak yang terdiam kemudian tertawa terbahak-bahak mendengar pertanyaannya.
"Gea, kenapa kau berpikir itu aku?" Tanyanya menatap Gea dengan tawa yang masih terdengar.
"Entahlah,aku mencium bau kakak namun sangat samar " Gea mengangkat bahunya kemudian berjalan pelan diikuti Neona yang terdiam.
"Mungkin hanya perasaan mu saja,kau sendiri lihat jika aku menemani Bibi Jane" bantah Neona tersenyum.
