Part 2. Arthur

687 65 30
                                    

Annyeong BucinJK_Istri RM kembali dengan kehaluannya yang baru.
Jangan lupa vote dan komentarnya.
Biarkan haluku mengalir sesuai inginku 😌.

Borahae 💜💜💜

Happy Reading!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!

***
🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Sorot matanya yang tajam terus mengawasi perbatasan wilayahnya. Sudah hampir sepekan dirinya bersama beberapa warrior andalan dari Packnya berkeliling menjaga wilayah perbatasan.

Matanya memicing tajam, ketika 2 orang  dari Pack nya datang berjalan menghampiri rombongan dirinya dan kawanannya yang bertugas.

"Selamat siang Pangeran Alpha " sapa Warrior penjaga yang datang bersama seorang Warrior wanita.

Pangeran Alpha yang dipanggil hanya mengangguk singkat kemudian menatap tajam keduanya.

"Ada apa kalian datang kesini?" Tanya salah satu Warrior tegas menatap tajam kedua orang tersebut.

"Ma-maafkan , jika kedatangan kami mengganggu kalian ,tetapi aku hanya ingin menyusul kakak ku yang hari ini pergi ke kota" jelas salah satunya gugup, karena Arthur memandangnya tajam.

"Ke kota? Apakah dia tidak tahu bahaya yang mengintai di perbatasan!" Hardik Warrior yang bertanya tadi. Hingga si gadis berjengit kaget.

"Itulah kenapa kami menyusulnya" sahut sang pengawal membalas tatapan tajam sang warrior yang bertanya tadi.

"Sedari tadi tidak ada seorang pun yang melewati perbatasan, mungkinkah kakakmu masih dijalan atau tertangkap pack musuh" sahut  Arthur dingin, membuat Gea terdiam.

"Kakakku pasti belum sampai perbatasan." geleng Gea tidak percaya menatap Arthur.

"Kenapa kau yakin sekali? Ku dengar Kakak mu memiliki serigala yang lemah,dan bukan seorang Warrior seperti dirimu dan Ayahmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kau yakin sekali? Ku dengar Kakak mu memiliki serigala yang lemah,dan bukan seorang Warrior seperti dirimu dan Ayahmu."  Balas Arthur sinis, membuat Gea menahan dirinya untuk tidak mencakar wajah datar tanpa ekspresi milik Pangeran Alpha, Arthur.

"Nona Gerda,sudah biasa pergi ke kota, Pangeran,jadi kami percaya,jika beliau pasti kembali" Pengawal Gea memberikan alasanya.

"Kalian tunggu saja disini,jika sampai matahari tenggelam dia tidak muncul,itu artinya dia telah bertemu musuh" perintah Arthur datar, kemudian beranjak meninggalkan perbatasan pertama, dirinya langsung berlari menuju perbatasan kedua dimana Neona,sedang menyusuri pinggiran hutan.

Moon (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang