Hujan

196 22 2
                                    

Lisa POV

Ting.....suara pesan masuk dihandphoneku..
Aku segera mengambil dan lgsg membacanya..

💌 10 menit lagi jam pulang kantor ku..jgn terlambat , aku benci menunggu..

Cihhh...10menit kau kira dari rumahku kekantor mu itu dekat...dasar wanita gila.."aku menggerutu  sendiri karna aku tidak menyangka akan bertemu wanita seperti dia.

10menit??!!!...hmmm sebaiknya aku pakai motor saja biar cepat,,akan aku kerjain dia biar tau rasa,jgn seenaknya saja memerintah ku seperti itu lagi hahahaa...

Dengan segera aku mengambil jaket kulitku dan kunci motor..aku berlari menuruni tangga dan seketika aku teringat sesuatu yg sangat penting...
"Ohhh shitt..apa kau bodoh Lisa kemana wig mu..apa kau akan menjemput nya dgn keadaan seperti ini..aku berlari lagi memasuki kamar dan mengambil rambut palsuku yg tergeletak diatas meja rias,aku segera memakai nya dan memasukkan rambut panjangku kedalam wig rambut pendek ini,
"Ahh selesai,,aku berkaca dan merapikan sedikit rambut baruku ini...kau memang sangat tampan Lisa..ucapku mengagumi diri sendiri haaa...

Kini aku melajukan kecepatan motorku karna waktu tinggal beberapa menit lagi,
Sesampainya didepan pintu lobi kulihat dia yg sedang melihat jam ditangannya..

Apa aku terlambat,??...
Dia melihatku dgn wajah bingung,ya wajar saja aku masih memakai helm full face hingga dia tidak mengenaliku..
Kubuka sedikit kaca helm dan dia pun merubah wajah nya seperti seekor buaya yg sangat ingin menelan mangsanya.

"Kau terlambat 2menit,sudah kubilang aku benci menunggu..

Jika aku terlambat dan kau benci menunggu kenapa kau masih disini menungguku.
Ucapku acuh padanya,aku sudah sangat sabar menghadapi wanita yg ada didepanku ini,dia selalu berkata seenaknya,
Dia masih terdiam melihat ku, karna tidak ada jawaban darinya akupun menghidupkan kembali motorku dan ingin segera meninggalkannya saja,mungkin akan aku membatalkan semua perjanjian ini,aku tidak bisa bekerja sama dgn seseorang yg bersikap seenaknya saja padaku.

"Yaa,,,kau mau kemana?...Jennie sedikit berteriak padaku

Pulang..
Nanti aku kirim semua surat perjanjian itu.aku membatalkan nya..

"Kau sudah menandatangani nya,mana bisa seenaknya kau batalkan begitu saja..

Tidak,siapa bilang aku sudah menandatangani nya,aku hanya bilang menyetujuinya,

"Tetap saja kau sudah menyetujui nya..

Aku bilang tidak ya tidak..aku tidak bisa bekerja sama dgn seseorang yg seenaknya saja padaku.

"Ada apa ini?...jisso unnie yg tiba2 datang ditengah pertengkaran kami..

Unnie..lihat kelakuan temanmu itu,dia seenaknya saja membatalkan perjanjian yg telah aku buat..

"Haisst jenduki coba kau pelankan sedikit suaramu itu,jika yg lain dengar bagaimana..jisso unnie berbicara pelan pada Jennie tapi aku masih bisa mendengarnya. ..

"Sudahlah,sebaiknya kalian selesaikan masalah kalian ditempat lain jgn disini,kau liat semua karyawan mu melihat kita..apa kau mau semua sandiwara mu ketahuan dan terdengar sampai ke telinga orang tuamu..

Tidak unni..maaf kan aku..Jennie memasang wajah memelas pada jisso

"Dan kau skr antar kekasihmu ini pulang,apa kau akan berdiam diri seumur hidupmu disitu...?

Whattt...???...aku tidak mengerti dgn kemauan 2wanita ini, kenapa mereka sangat mirip sifatnya,suka memerintah seenaknya..
Kulihat jisso Unnie sedikit melototkan matanya padaku..karna malas memperpanjang masalah aku memutuskan mengantar Jennie pulang dgn motorku...

Shy Shy catTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang