Trauma

175 24 0
                                    

Sesampainya di bandara Lisa dan jennie berjalan menuju ruang tunggu,karna pesawat nya akan take off 15menit lagi,mereka masih saling diam, Jennie sibuk dgn handphone nya entah diberkirim pesan pada siapa,sedangkan Lisa duduk lemah dgn sedikit keringat dingin yg keluar dari dahi nya...dia terlihat gugup dan pucat,,

Jen,apa aku boleh ke_....

"Ayo , pesawat kita sudah  mau berangkat,,
Ucapn Lisa segera terpotong oleh Jennie yg segera berdiri dan meninggalkan Lisa yg masih diam ditempatnya tanpa menoleh sedikitpun..

Ada apa dengannya?!!..kenapa dia bersikap seperti itu,.harusnya aku yg marah padanya..
Dengan berat hati Lisa berdiri dari duduknya,dia sedikit berlari untuk mengejar Jennie yg terlihat sudah menjauh...

"Itu bangkumu,duduklah disana,aku mau ketoilet dulu..

Baiklah..

Tak lama Jennie pun kembali dan ingin segera duduk,"kenapa kau duduk disini,sudah aku bilang itu bangkumu ini tempatku.."

Aku disini saja,kau saja duduk disebelah sana kita bertukar tempat,itu tidak masalahkan?...

"Kenapa kau tidak mau duduk didekat jendela,apa kau takut??...

Huh,ti tidak,,tentu saja tidak,aku sudah nyaman saja duduk dibangku ini,ucap Lisa gugup dan itu terlihat oleh Jennie,dia pun tersenyum mengejek.."hahaa...bilang saja kau takut Lisa,lihat kau terlihat sangat gugup..hahaaa...dasar pengecut."

A-apa kau bilang,aku tidak pengecut hanya saja...

"Maaf tuan nyonya silahkan pakai seat belt nya, pesawat akan segera take off..."
Lisa dan jennie pun segera memasangnya,Lisa masih kesal pada Jennie seenaknya saja mengatakannya pengecut,tapi amarah Lisa tertahan karna perasaannya mulai terasa cemas kembali,,Lisa sangat berpegangan erat pada pegangan bangkunya,rasa pusingnya kini mendera,kepalanya terasa berputar-putar,ia merasa tidak tahan untuk melanjutkan perjalanan ini...

Jen..."Lisa menggenggam erat tangan Jennie dgn sedikit keras hingga Jennie berteriak kesakitan..

Arrggghh Lisa apa yg kau lakukan,lepaskan tanganku.ini sangat sakit....Jennie menghempaskan tangan Lisa dgn sangat kencang hingga terlepas dari tangannya..

Ma-maafkan aku ,,a aku hanya ingin..

"Ingin apa huh??apa kau benar2 takut naik pesawat,ya lisa_ya memang berapa umurmu apa kau belum pernah naik pesawat sebelumnya ??...

Bukan begitu aku pernah naik pesawat,hanya saja...

"Hanya saja kau pengecut..
Sudah jika kau takut maka pejamkan saja matamu dan hangan menggangguku lagi..aku ingin istirahat..

Jennie  kini memakai kaca mata hitamnya lagi dan memasang headset ditelinga ya,dia mendengarnya lagu ,dia tidak mau mendengar ucapan Lisa lagi..

Dengan rasa hati yg masih tidak karuan Lisa mencoba memejamkan matanya,ia berharap perjalanan ini tidak terjadi apa2...

45menit kemudian sampailah mereka dikota tujuan dimana tempat perayaan ulang tahun kakek Jennie...
Disana telah ada sopir kakek Jennie yg menjemput mereka..
Merekapun masuk kedalam mobil dan segera menuju rumah sang kakek...hanya memakan waktu setengah jam untuk sampai..diperjalanan Lisa masih diam dia tidak bersuara sedikitpun padahal diluar sana terlihat pemandangan yg sangat indah,biasanya Lisa akan memotret jika itu terlihat sangat indah tapi kali ini dia tidak kuat melakukan apapun..

Sedangkan Jennie dia sibuk kembali dgn handphone nya hingga tidak memperdulikan Lisa yg terlihat semakin pucat..

Hingga suatu benturan terasa pada bahu kanannya,ia lihat kepala Lisa telah menyender pada bahunya..

Shy Shy catTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang