perjanjian

246 28 0
                                    

Jennie POV

"Deg,suara itu"

"Aku tidak terlambat kan?...

K ka kau....!!! Aku seketika gugup karna tak percaya jika benar dia yg didepanku ini...
Dia kembali berbisik padaku"tolong bersikap sedikit romantis padaku,ektingmu terlalu jelek nona,

Kyaa kaauu...aku seketika ingin memarahinya tapi suara amma menghentikan aksi marahku..
"Apa yg sedang kalian bicarakan? kenapa kau seperti sangat marah pada kekasihmu ini Jennie??..

Ahh tidak amma Jennie hanya...hanya...

Jennie hanya merasa kesal padaku nyonya,Jennie tidak ingin aku mengantar jemputnya saat pergi bekerja,..aku hanya ingin mencoba menjadi kekasih yg romantis untuknya..

Kau tidak boleh seperti itu Jennie,dia kekasihmu,jadi wajar jika dia ingin terus didekatmu,rubahlah sedikit sifat mandirimu itu syng,

Kulihat dia tersenyum mengejekku,hmmm awas saja kau,,akan aku balas,,seenaknya saja pergi tanpa memberi kabar dan skr datang tanpa memberi aba-aba..

Hmmm...baiklah nyonya bolehkah skr aku mengantar Jennie kekantornya??...

Ya tentu saja nak,,pergilah jangan sampai kalian terlambat,,Oia satu lagi jgn panggil nyonya, panggil saja aku amma, sama seperti Jennie..
Agar kau terbiasa dan tidak canggung lagi saat menjadi menantuku..

Kyaaa..amma...ucapku dgn nada kesal padanya..

Ahhh....sudahlah sudahlah pergi sana,kau berisik sekali Jennie..
Lim tolong jaga Jennie ya,dan bersabarlah sedikit menghadapi nya,,

Hmmm..baiklah nyony ah maksudku amma...aku akan menjaga Jennie dgn sepenuh hatiku,,karna aku benar-benar telah jatuh cinta pada anakmu ini amma..

aku memutarkan mataku dgn malas,Aku rasa ingin muntah mendengar ucapan yg diucapkannya,dia terlalu berlebihan,sangat drama..

Ayo sayang kita pergi..! Dgn tidak sopannya dia memegang tanganku dan menuntunku pergi keluar menuju mobil nya..

Kulihat mobil berwarna hitam yg terlihat sangat mewah didepan rumahku.."apa itu mobil miliknya?...apa dia sekaya itu"
Dia membukakan pintu mobilnya dan mempersilahkan aku masuk kedalamnya..

Diperjalanan aku menatap nya tajam,dia seolah tidak peduli dan terus fokus melihat jalanan..
Aku tidak tahan lagi aku ingin segera memakinya tapi tertahan saat dia yg mengeluarkan pembicaraan duluan..

"Aku tau aku tampan,tapi kau tidak seharusnya menatapku terus sampai tidak berkedip seperti itu,,"huh apaa???apa maksud nya,dengan entengnya dia berkata pede seperti itu..

Kau jgn terlalu percaya diri nona Lisa,dan sopanlah sedikit setidaknya aku jauh lebih tua darimu,kau seper...

Ucapanku lagi lagi dipotong olehnya,"wow benarkah?...apa skr aku harus memanggilmu dgn panggilan ahjuma...??..ahh seperti nya iya,aku rasa aku akan lebih terlihat sopan jika memanggilmu itu..

Yaaaaa choi lisaaaaaaa...kau benar benar menyebalkan,,,aku memukul lengannya tanpa henti hingga dia terhuyung huyung ditempat kemudinya..

Shy Shy catTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang