Maaf ya kalo banyak typo atau kata-katanya yang berantakan.
Tapi penyesalan jihyo langsung menguap entah kemana saat jungkook mengajak mereka makan di sebuah cafe di sekitar sana. Begitu dia turun dari mobil jungkook, jihyo langsung menatap takjub melihat suasana cafe itu yang begitu asri dan menyatu dengan alam.
Untuk mencapai cafe tersebut, mereka harus menaiki tangga yang terbuat dari batu. Ruang makannya juga di buat se estetik mungkin, penuh dengan pohon-pohon bunga yang sangat indah.
"Wahh...bagus banget.." pekik jihyo takjub melihat air terjun buatan yang mengalir mengelilingi taman cafe tersebut. Wajahnya tampak ceria seperti anak kecil yang mendapatkan mainan baru.
"Iya hyo..bagus banget ya!" komentar yerin.
"Aku baru tahu kalau ada cafe seindah ini di Jeju.."
Diam-diam jungkook ikut tersenyum bahagia saat melihat betapa gembiranya jihyo saat ini. Sejujurnya, alasan jungkook mengajak mereka makan di cafe itu bukan karena suasananya yang asri dan nyaman ataupun makanannya yang terkenal enak. Dia hanya ingin membuat jihyo gembira. Soalnya sejak tadi siang, jihyo terlihat murung terus karena taehyung belum juga membalas pesannya."Kalian juga harus coba makanan disini". cetus eunha yang sudah sering ke cafe ini sambil mendecakkan lidahnya. "Dijamin pasti ketagihan deh..".
"Buat kamu apa sih, yang nggak enak ha!" sahut jungkook sambil tertawa.
Eunha langsung mencubit lengan jungkook sampai jungkook memekik kesakitan.
Mereka berempat lalu duduk dan tak lama seorang pelayan menghampiri mereka dengan memberikan daftar menu.
"Kalian mau makan apa?" tanya jungkook.
"Hyo, kamu kan suka banget sama chiken cordon bleu. Nah, kamu pesan itu aja. Soalnya chiken cordon bleu disini enak, apalagi pasta nya.. . Kejunya itu lho....." eunha kembali mendecakkan lidahnya.
Hah, keju ! Jihyo menatap eunha dengan mata berbinar. Setan satu itu selalu tahu bagaimana cara mengacaukan dietnya, gerutu jihyo dalam hati. Dia berani jamin kalau timbangannya bakal melonjak naik selama dia disini. Tapi peduli apa? Nggak ada salahnya kan dia menikmati liburan nya dan memanjakan perutnya?"Ya sudah, aku pesen chiken cordon bleu sama lemon cream pasta". Kata jihyo sambil menutup buku daftar menu.
"Aku juga deh.." cetus yerin menimpali.
"Eh, mendingan kita pesen menunya beda-beda aja " . usul eunha. "Biar nanti kita bisa saling coba".
Jungkook hanya tersenyum geli begitu mendengar usul keponakannya.
"Benar juga ya..." sahut yerin. "Ya sudah kalau gitu, aku pesen tenderloin with mushroom sauce aja deh".
Dan eunha memesan lasagna beef ukuran besar, soalnya dia mau bagi jihyo sama yerin. Sedangkan jungkook memesan tenderloin blackpapper.
Tak sampai lima belas menit, hidangan mereka sudah di antar. Mereka lalu menikmati makan sambil mengobrol. Hampir dua jam mereka duduk di cafe itu menikmati suasana disana.
"Om, gimana kalau habis ini kita ke atas!?" ajak eunha saat jungkook membayar bill. "Aku udah lama nih nggak liat pemandangan di deket pantai sini".
"Boleh..kan sampai hari minggu om jadi sopir kamu," sahut jungkook.
Eunha tertawa gembira. "Asyikkk...! Om memang om ku yang Paling baik, deh.."
"Tapi ngmong-ngomong jangan lupa upahnya ya.." sambung jungkook sambil tersenyum. "Setiap pagi kamu harus buatin om kopi dan nggak boleh nyuruh orang lain."
Eunha langsung merengut lucu.Melihat itu jungkook pun langsung tertawa geli.
"Om cuma bercanda ha" jungkook menepuk pipi eunha. "Lagipula, om nggak mau minum kopi buatan kamu. Rasanya pasti nggak karuan."