bab 14

446 60 17
                                    

Jihyo menyandarkan punggungnya di kursi kerja jungkook. Dia melihat ke jam di tangannya. Sudah satu jam, jungkook meeting dengan para manager cafenya. Dan biasanya meeting operasional itu memakan waktu sekitar dua jam.
Jihyo mengeluarkan buku novel yang baru di belinya tadi dari kantong plastik. Dia lalu membuka plastik pembungkus novel itu.

Baru saja dia membaca halaman pertama novel itu, ponselnya berbunyi. Dengan mata masih tertuju ke novelnya, jihyo merogoh tas nya mencari-cari ponselnya.
Jihyo mengernyit kan keningnya saat melihat nomor yang tertera di layar ponselnya. Dia merasa familiar dengan nomor itu, tapi dia lupa nomor siapa.

Mungkin dia tidak sengaja men delete nomor salah satu sahabatnya, pikir jihyo sambil menerima panggilan itu.
"Hallo, jihyo?" sapa suara di sebrang sana.
"Ya. Maaf, ini siapa ya?"
"Ini Taehyung, hyo!"
Taehyung? Jihyo mengernyitkan keningnya lagi. Ada perlu apa mantannya pacarnya itu tiba-tiba menelponnya.
"Bagaimana kabarmu sekarang?"
"Ba..baik," sahut jihyo yang masih bingung.
"Kamu sendiri, gimana kabarnya?" tanyanya sekedar basa basi.
"Baik!"
"Kok tumben kamu telpon aku? Ada perlu apa?". tanya jihyo tanpa menyembunyikan rasa herannya.
"Cuma mau say hallo aja. Tadi waktu di toko buku, aku sebenarnya ingin menyapamu. Tapi kamu sibuk sama anak kecil yang jatuh itu".

Jihyo ternganga.
"Jadi..tadi kamu juga ada disana?"
"He-eh".
Hening sesaat.
"Tae, udah dulu ya, aku lagi sibuk nih!" kata jihyo. Dia ingin cepat-cepat mengakhiri pembicaraannya dengan taehyung.
"Tunggu dulu hyo, Ada yang mau aku bicarakan sama kamu. Penting banget!".
"Tapi...aku".
"Please..hyo. Sebentar aja". Pinta Taehyung.
Jihyo menghela nafas.
"Tapi bener ya cuma sebentar?"
"Iya.."
"Ya udah, cepetan kamu mau ngmong apa?"
"Hyo, aku mau minta maaf sama kamu".
"Minta maaf? Untuk apa?". Jihyo meletakkan novelnya ke atas meja kerja jungkook.
"Untuk semua perlakuan aku waktu itu".
"Dari dulu aku udah maafin kamu ko,"
"Hyo, sekarang aku baru sadar bahwa di dunia ini nggak ada orang yang sempurna".
"Nggak juga. Buktinya pacarku yang sekarang sempurna banget di mataku. Sempurna atau tidaknya seseorang, tergantung dari cara kita mencintai dan menerima dia apa adanya".
"Jadi, cowok yang bareng kamu tadi pacarmu?"
"Iya, sudah ya tae. Aku lagi sibuk banget nih!".
"Hyo tunggu! Boleh nggak nanti malem aku ngundang kamu dan pacarmu makan malam?".
"Aku tanya pacarku dulu".
"Ya udah kalau gitu. Kapan kamu mau kabarin aku?" tanya Taehyung antusias.
"Ya..setelah ngomong sama dia".
"Kalau bisa secepatnya ya hyo. Soalnya hari ini aku lagi off".
"Iya". Sahut jihyo asal.
"Ya udah, kalo gitu aku tunggu kabarnya ya?"

In your dream, sahut jihyo dalam hati sambil menutup telpon itu.

**

Jihyo menghela nafas panjang saat membaca chat yang dikirimkan Taehyung padanya.

Dan itu adalah chat ke enam yang di kirimkan taehyung sepanjang siang itu, dengan pertanyaan yang sama pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan itu adalah chat ke enam yang di kirimkan taehyung sepanjang siang itu, dengan pertanyaan yang sama pula.
Jihyo lalu membalas chat Taehyung segera.

 Jihyo lalu membalas chat Taehyung segera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
forty shades (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang