”Beberapa hal sederhana terkadang jauh lebih bermakna daripada berlebihan namun terkesan biasa saja"
Pagi di Kediaman Bramastha
"Sayang bangun"
"Qeela sayang bangun nak"
"Kiaa bangun nak udah siang"
"Kebiasaan kalau day 1 libur pasti molor"
Itulah ocehan mami indri kepada kedua anak gadisnya yang kebetulan kamar keduanya tidak jauh
”Maaf ibu nyonya,sarapan sudah siap"pembantu
"Oh iya bik,makasih kalau gitu minta tolong bangunin kia sama qeela ya bik saya mau kebawah dulu"ucap mami indri
"Baik nya"pembantu
Saskia sudah bangun memang saskia tipikal orang yang terusik dengan sentuhan pasti langsung bangun tidak seperti aqeela walau hujan badai angin ribut belum bangun kalau dirinya emang bener² belum mau bangun
Kamar Aqeela
"Non aqeela bangun non"pembantu
"Harus gimana ya bibi enggak tega kalo harus siram pakai air,nanti kalau ketahuan tuan bibi pasti dimarahin"pembantu
Pembantu aqeela tak kehabisan ide untuk membangunkan aqeela
"Woii aqeela bangun,mau jadi putri tidur apa,biar gue cium"suara cempreng menggelar dan sedikit kesal terdengar ditelinga aqeela membuatnya tersentak dan akhirnya terbangun dari ranjang empuknya
"Acaaa awas aja kamu pasti aku bales"teriak aqeela
Yups benar,tadi suara rassya,karena bibi menelfonnya untuk membangunkan aqeela
"Maafin bibi ya non,habisnya non nggak bangun²,jadi bibi minta bantuan den rassya,karena bibi enggak enak sama tuan sama nyonya"pembantu
"E-eh gapapa bi,yaudah bibi boleh kembali"ucap aqeela yang masih setengah sadar
"Sekali lagi maaf ya non,bibi kebelakang dulu"pembantu
"Huh,jantung gue mau copot anjir,tu anak suaranya kek toa sebelas dua belas ama gue kalo teriak,untung aja tadi gue nggak jatuh dari tempat tidur"aqeela ngedumel sendiri
"Omg,jam 7.35 pantes aja gue dibangunin papi pasti udah nunggu lama dibawah"sadar aqeela saat melihat jam pada ponselnya
Keluarga Bramastha sarapan pagi seperti keluarga yang lainnya
"Papi hari ini enggak ngantor jadi bisa ikut mami nyiapin baju kalian buat rekaman"ucap papi dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Aqeela
Short Story"Kata orang cinta itu lebih dari segalanya,bahakan ada yang rela melakukan apapun untuk orang yang sangat di cintainya" Kutipan tersebut benar adanya,bahkan sering terjadi disekitar kita Namun kutipan tersebut tidak berlaku bagi Aqeela Aza Bramasth...