"Bersainglah secara sehat"
-karena gue kehabisan kata²-
"kalian berdua emang bener² bandel dan gabisa dibilangin berantem mulu"bentak someone
"Jangan sok keras kalian udah babak belur gitu"kesal someone
El dan rassya penasaran dengan sumber suara sepertinya suara tersebut sangat familiar ditelinga mereka,lalu mereka melihat ke arah sumber suara
"Aqeela"ucap rassya syok dan tidak menyangka aqeela datang kesini, sementara el tetap diam karena tidak enak saat bohong sama aqeela
"Akhirnya lo dateng juga buat misahin ni 2 curut"pasrah gema dan dia sangat lega karena pawang mereka berdua dateng juga
"Awss"rengek el kesakitan karena kelamaan berdiri membuat aqeela semakin panik karena el sepertinya sangat kesakitan
"Ya ampun el,lo gapapa kan"cemas aqeela lalu menghampiri el dan bergegas mengambil obat merah dan juga kapas dari tas miliknya
"Kakinya cidera parah banget tadi tertimpa motornya harus diurut sih kalo perlu"jelas gema
"Enak aja diurut emang gue nenek² diurut"kesal suheil
"Keadaan genting gini masih sempet bercanda ya"omel aqeela lalu membersihkan lukanya dengan telaten dan tak lupa memberikan obat merah ke luka yang ada dimuka el
"Awss sakitt cila pelan²"lirih el
"Iya ini udah pelan²"jelas aqeela sambil meniup² luka el membuat rassya semakin naik pitam
"Kenapa sih qeel,kenapa lo nggak bisa marah sama suheilmalahan lo perhatian banget sama dia,dan suheil kan udah bohongin lo"batin rassya
"Awss"rengek rassya berusaha menarik perhatian aqeela
"Rassya are you oke"tanya aqeela
"Sakit qeel tangan gue terkilir,jidat gue juga berdarah"jelas rassya
"Gue mau nolongin lo sya tapi disatu sisi el lebih parah dan el selalu.ada disisi gue bahkan dititik terendah hidup gue,sorry sya cepet sembuh"batin rassya
"Gema lo gimana sih bantuin dong,nih obatnya"ucap aqeela lalu memberikan obat merah dan kapas untuk mengobati rassya
"Bantu gue berdiri,gue mau ganti rugi te petugas pembayaran"jelas rassya
"Batu banget sih lo,keadaan lo kaya gini dong dong"kesal gema karena rassya sangat batu dna nggak bisa dibilangin dari tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Aqeela
Historia Corta"Kata orang cinta itu lebih dari segalanya,bahakan ada yang rela melakukan apapun untuk orang yang sangat di cintainya" Kutipan tersebut benar adanya,bahkan sering terjadi disekitar kita Namun kutipan tersebut tidak berlaku bagi Aqeela Aza Bramasth...
