Membaik

237 36 4
                                    

"Berdamai dengan diri sendiri dan juga orang
lain membuat hidup kita lebih bahagia"

"Aqeela,thanks ya lo udah ngasih rassya ke gue, sekarang gue udah dapetin apa yang gue mau,rassya milik gue selama lamanya"ledek calistha lalu tersenyum devil lalu rassya dan calistha berpelukan

"Qeel lo liat kan apa yang terjadi,seharusnya lo dengerin rassya"teriak saskia

"Jadi kita berdua resmi balikan"tanya calistha

"Iya sayang, bye aqeela"ucap rassya sambil melambaikan tangannya

"Enggak ini nggak mungkin"teriak aqeela

"Maafin rassya qeel"ucap jefan

***

"Enggak ini nggak mungkin"rengek aqeela

"Ini enggak mungkin terjadi enggak gue yakin pasti ini nggak mungkin"rengeknya lagi

"Enggak"teriak aqeela lalu terbangun dari tidurnya dengan keringat bercucuran dan juga nafas tak teratur

"Huh untung cuma mimpi,tapi bener² kayak real"ucap aqeela lalu berusaha menetralkan emosi dan pikirannya yang saling beradu

Aqeela juga minum beberapa teguk air agar sedikit lebih tenang

"Kok gue jadi mimpi kayak gini sih,apa bener gue terlalu egois seharusnya gue dengerin penjelasan rassya"batin aqeela

"Tapi mimpi kan bunganya tidur bisa terjadi bisa aja enggak kita kan nggak ada yang tau,tapi mungkin gue tunggu aja besok"ucap aqeela lalu melanjutkan tidurnya

Keesokannya(minggu pagi)

Kediaman Bramastha

"Happy sunday dan selamat pagi semuanya"ucap aqeela yang baru saja turun dari kamarnya

"Happy sunday and morning sayang"ucap mami indri

"Selamat pagi non tuan nyonya,ini makanannya udah bibi siapin"ucap pembantu

"Makasih bi"ucap mipi+ sasqeel

Semuanya sarapan bersama sama seperti keluarga yang lainnya juga

Selesai sarapan

"Mi sas qeel papi berangkat dulu ya ada meeting penting buat papi jadi harus cepet² berangkat"ucap papi dimas yang merangkup profesi sebagai pemilik beberapa perusahaan,sma argantara,dan juga designer yang super sibuk profesinya

Untuk AqeelaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang