Eps 9

254 23 2
                                    

15 menit kemudian sampailah Jimin dan Vracio di proyek

"ruangan buat kita mana bang? panas nih bang," kesal Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ruangan buat kita mana bang? panas nih bang," kesal Jimin

"kalo gamau kena panas mending balik ke villa! namanya juga ngawasin kerja outdoor," jawab Vracio dengan wajah datar.


aelahh punya Abang galak bener
batin Jimin



Tak lama kemudian...

"permisi, apakah anda tuan muda Vracio dan Jimin?" tanya pekerja itu.

"ngga liat penampilan kita? buta?" angkuh Jimin.

Vracio langsung menginjak kaki Jimin lalu menatap tajam kearahnya

"AAAHH SAK___,"

"apa?" ucap Vracio dengan masih menatap tajam Jimin.

"eeh ngga kok Bang,"





busett dahh galak bener Abang gue
batin Jimin




"mari saya antar ke ruangan Tuan," ucap pekerjanya.

"baik Pak terimakasii banyak," jawab Vracio ramah.

"ayoo," ajak Vracio sambil tetap menatap tajam Jimin.

beberapa saat kemudian...

Jimin tengah rebahan di sofa empuk dan Vracio tengah fokus pada layar laptopnya

"mau kemana bang?" tanya Jimin yang melihat Vracio hendak keluar.

"turun lapangan," jawab Vracio

"ikuut," ucap Jimin.

"gak usah," ucap Vracio.

"Baaang," rengek Jimin.

"ngomongmu tuh dijaga kalo sama yang lebih tua dan gak usah SOMBONG," peringat Vracio dengan sedikit penekanan.

Jimin tertunduk mendengar ucapan Vracio

"maaf Bang," kata Jimin sambil masih menunduk.

Vracio menjadi tidak tega, ia pun menghampiri Jimin lalu menepuk pelan bahunya

"maaf kalo Abang udah bersikap kasar," ucap Vracio.

"baru kali ini Jimin ngerasain punya kakak yang slalu negur adiknya kalo lagi berbuat salah, Jimin minta maaf yaa Bang kalo Jimin salah," ucap Jimin.

"iyaa,"























"indah banget tuh bang pemandangannya," tunjuk Jimin.

"indah banget tuh bang pemandangannya," tunjuk Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang