Di jodohkan?

2.1K 150 14
                                    

"CHOI SAN!! Kamu denger ga sih, Bunda panggil dari tadi?"
Amuk Ibu Choi

"Iii, Iya Bundaa. Kenapa? Maaf San habis dari kamar mandi"

San memajukan bibir nya 1 meter

"Sini, kamu duduk. Udah di tungguin ayah tu"

"Hm? Mau ngapain emang?"

"Ayah sama Bunda mau ngomongin sesuatu sama kamu, San"

Ujar Tuan Choi setelah menyeruput teh hangat nya

"N-ngomongin apa, Yah?"

San duduk di kursi dekat orang tua nya yang terlihat serius

"Jadi gini.. Lima tahun lalu, Ayah sama Bunda punya utang yang cukup banyak sama orang kaya. Tapi, sampai sekarang, Kita belum bisa bayar utang nya.
Nak, kamu tau kan, keluarga Kita cuma keluarga sederhana, bahkan uang 5 juta kita gapunya.
Ayah sama Bunda udah jelasin semua nya ke orang itu, dan semua berakhir dengan suatu kesepakatan"
Tuan Choi menjelaskan

"Kesepakatan apa? Dan.. utang Ayah sama Bunda itu berapa?"
Tanya San

"S-satu Miliar, nak. Kesepakatan ny--"

"Hah?! Satu Miliar?? Uang sebanyak itu buat apa Ayah? Bunda?"

"Untuk kelahiran kamu yang berkendala, rumah, modal, dan untuk kehidupan sehari hari. Selama beberapa bulan, hidup Kita tergantung sama mereka yang mau meminjamkan uang"

"T-terus, gimana cara bayar nya?"
San stress berat mendengarnya

"Kita ga mungkin lunasin uang sebanyak itu. Jadi, kesepakatan yang akan menggantikan hutang keluarga Kita"

"Kesepakatan apa?"

"Huhh, mereka mau kamu nikah sama anak mereka"
Ujar Tuan Choi dengan hati hati

"Nikah? Maksud Ayah, dijodohin??"

"Iya, ini orang nya"

Tuan Choi menunjukkan foto seorang perempuan yang ternyata merupakan orang yang akan dijodohkan dengan San

"A-Aku.. bakal di jodohin sama dia?"
San menatap foto itu dengan mata berbinar

"Iya, kamu suka sama dia, San? Keliatan nya--"

"Iya Bun! D-dia cantik banget. Serius Aku dijodohin sama dia?"

"I-iya. Berarti kamu.. ga keberatan kan dijodohin sama Nona Hellen?"

"Eung!"
San mengangguk semangat

"Haha, Ayah kira kamu bakal nolak. Ternyata, modal tampang aja kamu langsung kepincut ya?"
Tuan Choi mengejek San

"Ehehe, habisnya ber kharisma banget. Hihi, Nona Hellen"
San menatapi foto itu

"Besok Kita langsung ke rumah Tuan Kim"

Ujar Ibu Choi

"Baik!"




Next?

VOMENT❣️😉

Arranged Marriage | FEMDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang