Can I?

887 70 0
                                    

"Lo tidur di kasur, gw tidur di sofa aja gapapa"
Ucap Hellen

"Hellen? Kamu kok pake Lo - Gw lagi? Kamu marah ya sama Aku, gara gara ganggu dikamar kamu?"

"Ah? E-enggak kok, Gw cuma ga terbiasa pake Aku - Kamu"
Senyum Hellen

"Tapi.."

"Udahlah, gausah dipikir. Sekarang mending Lo tidur, besok Mama ngajak Kita jalan pagi"

Hellen mulai merebahkan tubuhnya diatas sofa, San yang melihat itu lantas merasa tidak enak

"Hellen, jangan tidur disitu. Kan ini kamar kamu, masa kamu yang tidur di sofa? Biar Aku aja ya"

"Gausah, tidur sana"
Hellen ketus

"Ihh, Aku gamau! Pilih Aku tidur disofa atau tidur bareng dikasur??"
San pout

"H-ha?"
Hellen mulai dirty mind

"Iya! Aku gamau kamu tidur di sofa. Cepet pilih yang mana??"
Tanya San

"Huhh, yaudah iya iya. Gw tidur bareng Lo dikasur"
Hellen menahan senyum nya

"Nahh, gitu dong"

'Gw ga tanggung jawab Kalo entar malem gw kelepasan raba raba si San'
Batin Hellen

"Gw batasin pake guling ya"

"Oh, iya"

Pada akhirnya mereka tertidur di satu ranjang yang sama

| | |

01.00

"Eungh.."

Malam itu sangatlah dingin karena hujan yang deras, ditambah kamar Hellen yang gelap membuat suasana menjadi sedikit menakutkan untuk San.

Ditengah San sedang meringkuk kedinginan, Ia merasakan ada jari jari dingin yang meraba kaki nya lalu naik, naik, dan naik hingga lengan nya.
San mencoba untuk mengabaikan nya. Posisi nya saat ini membelakangi Hellen.

Semakin di abaikan, semakin membuat San merinding. Ia tidak kuat menahan rasa takutnya. San dengan cepat menghidupkan lampu kamar Hellen.

Cklek

"Hiks, please jangan ganggu Aku"
San menutup mata nya

Disatu sisi ada orang yang terkekeh memandangi San yang ketakutan.

'Dikira demit Gw, haha'

"San, Lo kenapa?"
Hellen memegang bahu San

San membuka matanya dan memastikan bahwa yang bicara padanya adalah Hellen. Setelah memastikan nya, dengan segera Ia memeluk Hellen dan menyembunyikan wajahnya di ceruk Hellen.

"Hellen, takutt hiks"

Hellen salah tingkah dibuat nya, masalahnya.. San memeluk nya sangat kencang hingga payudara nya tertekan.

"San.."

Selain itu, posisi San duduk diatas pangkuan Hellen.

Arranged Marriage | FEMDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang