kidnapped

559 54 3
                                    

18.00

Ceklek

"Aku pulang.."

Hellen baru saja pulang dari kantor nya, Ia masuk kedalam rumah yang pintunya sama sekali tidak dikunci,
Hellen pulang disambut dengan keheningan, San tidak menyambut nya yang telah pulang

"Kemana dia? Kok rumah sepi banget, mana pintu nya ga kekunci"

Hellen mengelilingi rumah dan hasil nya nihil.

"Lagi pergi kali ya.."

Hellen mengecek handphone nya dan banyak sekali panggilan tidak terjawab dari San.

Hellen menelfon San untuk memastikan

Titt titt

'nomor yang anda tuju sedang tidak aktif'

"Ehh? Loh? Kok hp nya mati? Ck, ada yang ga beres nih"

Disaat Hellen sedang gelisah, Ia tidak sengaja melihat selembar kertas diatas sofa yang bertuliskan sesuatu.

Ternyata itu adalah pesan yang ditujukan untuk Hellen.

Kertas itu berisi..

Ck ck ck, seandainya tadi pagi Lo ga hancurin mood gw, hal ini gabakal terjadi.
Hahaha, gw udah bilang kan, Kalo gw bakal rebut San dari Lo dan.. kejadian juga, dia milik gw sekarang.
Gimana? Gercep kan gw.
Gw yakin sekarang Lo lagi emosi baca ni surat.
Hmm, gimana kalo Kita ketemuan? Lo cerai in San dan Lo jadi saksi pernikahan Gw sama San.
Temuin gw di gedung terbengkalai deket rumah sakit ***, Dan! Lo harus datang sendirian.

Hahahah! Adiós!

Hellen yang membaca surat itu lantas panik dan emosi.
Ia yakin 100% bahwa penculik ini adalah orang asing yang tadi pagi dihajar Hellen.

"Sialan!"

Hellen merobek kertas itu lalu berlari menuju mobil dan melaju ke tempat yang tertulis di surat itu

|||

Berselang beberapa menit perjalanan, Hellen akhirnya sampai.

Ia berlari masuk menuju gedung tua itu sembari memanggil nama San

"San! Kamu dimana??"
Teriak Hellen mencari keberadaan San

Tap tap tap

Hellen menoleh kearah suara langkah kaki di belakang nya

"Wah wah, selamat datang tamu yang terhormat"

"Lo! Lo yang tadi pagi kan?! Lo kemana in San??"
Hellen menarik kerah si penculik

"Shtt, nama Gw Mingi, calon suami nya San! Hahaha--"

Buagh

"Akh!"

Hellen memukul wajah Mingi hingga Ia tersungkur

Arranged Marriage | FEMDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang