Dead

511 62 10
                                    

....... Mati?

"Tapi Aku barusan denger suara Hellen!"
San berdiri mencoba mencari Hellen

"Hellen? Haha, se sayang apa sih kamu sama dia? Lagian kalian itu nikah karena perjodohan. Kalian itu ga saling cinta!"
Mingi menahan San agar tidak pergi

"Lepasin Aku Mingi! Aku mau pastiin sendiri. Kamu bawa Aku kesini tanpa kejelasan dan tiba - tiba.
Kamu juga ga ngebolehin Aku chat Hellen buat izin ikut pergi sama kamu. Hellen pasti nyariin Aku!"

San mendorong Mingi dan keluar dari salah satu kamar di gedung itu

"Ok! Fine, kamu mau ketemu sama orang itu kan? Cih, mungkin ini kali terakhir kamu liat dia"
Mingi menyeringai

"Maksud kamu apasih?? Gausah ngomong yang aneh - aneh deh!"

"Ayo, Aku anter ke Hellen. Mau kan?"

Tiba - tiba Mingi tersenyum, senyuman yang terlihat mengerikan bagi San

Mingi membawa San kedepan suatu ruangan

Ceklek

"Mau liat Hellen kan? Silahkan masuk"
Mingi membuka pintu ruangan gelap itu

"K-kenapa dia disini?"
San takut

"Kamu takut? Ah, biar Aku nyalain lampu nya"

Sesuai perkataan nya, Mingi menghidupkan lampu ruangan itu dan pemandangan yang dilihat San pertama kali adalah bercak darah dimana - mana.

San mengikuti jejak darah itu dan..

Bruk

San terduduk lemas melihat Hellen yang penuh darah, San menutup mulutnya dengan kedua tangan nya.

Tubuhnya membeku, Ia tidak bisa berkata - kata melihat Hellen yang mungkin saja sudah meninggal

"G-ga mungkin.. H-Hellen.. hiks, gimana bisa..?"

San menangkup pipi Hellen dengan tangan gemetarnya, Ia masih tidak percaya bahwa orang didepan nya ini adalah Hellen, istri nya

"Mingi!! Pasti ini kelakuan kamu kan?!"
San bangkit dan menatap Mingi dengan tatapan marah

"Loh? Kok nyalahin Aku? Kan dari tadi Aku sama kamu, Sanie.."
Mingi mengelus bahu San

Plak

"Jauhin Aku! Kamu pikir Aku bodoh?
Aku yakin kamu gasuka dengan pernikahan Aku sama Hellen. Aku udah berkali - kali bilang ke kamu, bahwa Aku itu straight!! Aku ga akan pernah mungkin mau pacaran sama kamu, Mingi!"

San mendorong Mingi

"Oh? Straight ya? Kalo straight.. kenapa kamu mau nikah sama tu cewe dominant?! Bahkan dia nusuk lubang kamu, kan?! Hahaha, gausah sok straight deh!"

Mingi menatap San dengan tatapan mengejek

"Denger ya! Walaupun Hellen itu futanari, dia tetep aja perempuan!
Pokoknya, Aku ga mau dan GAK AKAN pernah mau PACARAN bahkan NIKAH sama kamu!"

Arranged Marriage | FEMDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang