Menyadari dirinya sulit untuk terbangun, Hinata meluruskan tangannya berkode ingin di gendong.
Tentu saja Kageyama tidak peka, malah memeluknya.
"Gendong aku bodoh malah di peluk!" kata Hinata kesal tapi tetap memeluk Kageyama balik.
"Begitukah?" balasnya sambil membawa Hinata ala bridal style.
"G-gendong di punggung aja! Kau gak malu?!" Hinata berkata sambil menelungkupkan kepalanya di dada Kageyama.
"Gak." balasnya sambil berjalan ke luar kamar lalu duduk di sofa ruang tamu.
Keluarga Hinata yang melihat hal itu hanya tersenyum melihat kedua pasangan itu.
"Nii-chan! Natsu juga mau di gendong gitu! Natsu juga mau!" teriak Natsu kepada Hinata.
"Maaf Natsu, Nii-chan mu sedang malas hari ini, jadi biar aku saja yang mengendongmu, oke?" balas Kageyama yang sulit membuat alasan.
Aku tidak malas tobio bodoh! Ini semua karena mu sial! pikir Hinata sambil menatap Kageyama dengan tajam.
Ia masih belum terbiasa jika berhubungan dengan nafsu yang kuat. Kalau nafsu biasa sih uda biasa.
mendengar hal itu, Natsu lekas meminta Kageyama untuk menggendongnya.
"Mau di gendong kayak tadi atau di punggung? tanya Kageyama.
"Kayak tadi!" balas Natsu antusias.
Kageyama menggendong Natsu tapi ia bingung mau kemana.
"Natsu mau di gendong kemana?" tanya Kageyama.
"Bawa aku keluar Tobio nii-chan!" balas Natsu sambil menunjuk pintu keluar.
Mendengar pendapat Natsu, Kageyama menggendongnya keluar. Ia hanya menggendongnya sebentar karena di luar sudah mulai panas.
Hari sudah menjelang sore tapi Hinata masih kesal dengan Kageyama
"Shou, jangan marah lagi ya."
"Mau es krim?" tanya Kageyama."Ma- gak! Gak mau!" Hinata hampir saya termakan kata-kata manisnya.
"Aku udah beliin, ku taruh di kulkas. Ntar di makan ya." kata Kageyama sambil menaruh es krimnya di kulkas.
"Ah.. Tobio! B-berikan aku saja. Aku akan langsung memakannya." kata Hinata.
Kageyama yang mendengar itu segera mengambil es krimnya dan memberikannya pada Hinata dengan tersenyum.
Hinata merasa, mungkin ia sudah bisa memaafkan Kageyama kali ini. Mungkin.
🐣🐣🐣
Kageyama baru akan pulang ke rumah saat jam menunjukan pukul 3:45 pm. Hinata hanya mengantarnya sampai bawah pegunungan.
"Tumben pulangnya jam segini." tanya Hinata penasaran
"Iya, besok Miwa menyuruhku untuk mengantarnya membeli baju.
"Aku mau ikut! Apa boleh??" tanya Hinata dengan antusias.
"Tentu saja, aku tak akan bosan disana jika bersama mu." balas Kageyama sembari berjalan ke halte bus.
"Baiklah, Jaa Tobio! Hati-hati jangan kepleset lagi waktu turun bus!" teriak Hinata dari kejauhan.
"Ya nggak lah bodoh!" balas Kageyama.
Benar saja ia hampir terjatuh saat turun dari bus. Orang-orang pada melihatnya.
Shou tidak mendoakan ku jatuh kan? Pikirnya mengingat pacarnya yang jahil itu.
Sebenarnya Hinata belum sepenuhnya memaafkan Kageyama jadi ia berharap Kageyama tidak jatuh saja karena ia sempat mendoakannya jatuh.
🐣🐣🐣
Hari ini sesuai janji, Kageyama menjemputnya jam 3 sore.
Hinata sangat antusias untuk bertemu Miwa, kakak Kageyama.
Kenapa ia sangat antusias? apa ia berselingkuh dengan si Miwa itu? pikir Kageyama asal-asalan.
Hinata antusias karena ia sangat ingin membeli baju couple dengan Kageyama.
Mereka bertiga berangkat dengan mobil Kageyama. Kali ini yang menyetir Miwa. Ia memaksanya karena ia ingin duduk di belakang bersama Hinata.
Dasar Tobio nyusahin. Pikir Miwa kesal. Ia tak kesal dengan Hinata karena ia menyayanginya seperti adik sendiri.
Sampai di pusat perbelanjaan Hinata berjalan dengan Miwa untuk membantunya memilih baju, sedangkan Kageyama yang mengikuti mereka di belakang malah seperti tak di anggap saja.
Sesaat sebelum menyelesaikan kegiatan belanjanya bersama Miwa, Hinata menanyakan Kageyama yang sudah kelelahan memegang barang itu.
"Nee, Tobio. Warna hitam atau mocca?" tanya Hinata sambil memegang kedua pasang baju couple.
Kageyama mengisyaratkan untuk beli keduanya saja.
"Dih ya nggak lah. Yauda beli warna hitam aja." balas Hinata sambil bergegas ke tempat pembayaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh what is it? | KageHina AU
Fanficbxb Disclaimer : Alur cerita ini adalah milik saya, karakter lainnya adalah murni milik Mr. Haruichi Furudate. hal-hal tentang kedua pasangan meresahkan yang tentu saja bergenre fluff hwhw.