5# Love?

131 12 0
                                    

Hari itu, akhirnya dokter datang ke ruang UKS dan Kageyama pulang terlebih dahulu karena ada acara keluarga.

~~~

"Tadaima." ,kata Hinata lemas.

"Okaeri, yaampun nak kenapa kamu kelihatan lesu gitu?" ,tanya ibu Hinata dengan cemas.

"Gapapa bu, cuma demam dikit aja.." ,jawab Hinata dengan senyum seperti biasa.

"Yaudah istirahat sana, untungnya besok libur, jadi kamu bisa istirahat dengan baik. Nanti Ibu bawakan jeruk hangat" ,kata Ibu Hinata dengan khawatir.

"Iya, Hinata ke kamar dulu." kata Hinata sambil bergegas ke kamar, mengambil HP nya lalu segera rebahan di kasur karena tubuhnya terasa amat lemas.

Kageyama tak bilang apa-apa soal diriku yang aneh, dia cuma bilang aku bodoh. Tapi hal ini masih membuatku penasaran. Pikir Hinata.

Hinata mencoba menggoogling dengan keyword yg amat panjang.

"jantung.. berdegup ken..cang, hawa panas.. di wajah.." ,kata Hinata tanpa sadar.

Hasil penelusuran itu berhasil membuat Hinata tersipu malu.

Cinta? Cinta katanya.....?! kata Hinata dalam hati.

Sesaat setelah itu, ibu Hinata datang untuk membawakan jeruk hangat. Ia tak sengaja melihat anaknya tersipu dengan wajah memerah seperti memikirkan hal yang indah.

remaja jaman sekarang.. ckckck. kata ibu Hinata dalam hati sambil tersenyum.

Hinata yang baru menyadari ibunya sudah disini pun segera mengusap wajahnya dan mengatakan terimakasih.

"Yaudah kamu istirahat dulu aja, nanti malam bangun untuk makan malam. Ibu pergi dulu, masih ada kerjaan." ,kata ibu Hinata dengan segera meninggalkan kamar Hinata.

"Oke." ,sahutnya.

Sesaat setelah itu, Hinata hendak mengambil HP nya lagi untuk menelusuri lebih lanjut tapi Natsu datang kekamar nya dan langsung lompat ke kasurnya, membuat Hinata terkejut.

"Hei, turun kau." ,kata Hinata bercanda.

"Haha.. Nii-chan, kau pasti sedang jatuh cinta bukan...???" ,kata Natsu dengan asal.

Darimana bocah ini tau kata-kata seperti itu?? pikir Hinata heran.

"Nggak lah, emangnya kamu yang deket-deket sama tetangga sebelah." ,ejek Hinata balik.

"Dih, Natsu males ah. Padahal tadi cuma mau bilang cepet sembuh, hmph Natsu pergi aja." ,kata Natsu dengan cemberut.

"Yaudah sana dan makasih, aku akan cepat sembuh." ,sahut Hinata.

"..wleee." ,ejek Natsu sebelum menutup pintu kamar.

hufft, bocah ingusan. kata Hinata dalam hati.

~~~

Setelah menelusuri sekian banyak sites, akhirnya ia mendapat kesimpulan kalau ia benar-benar menyukai Kageyama. Tapi ia agak ragu jika memikirkan hal pacaran dengannya.

lagian ga mungkin juga kan aku pacaran sama Kageyama?

Oh what is it? | KageHina AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang