Keesokan harinya Fariza tebangun, ia ingin melihat buah hatinya. Namun melihat Haryaka tertidur dengan dibalut perban Fariza segera mengurungkan niatnya dan mengelus kepala sang suami
"Apa yang terjadi padamu tadi malam mas!"
Tak lama Haryaka terbangun dari tidurnya dan menggenggam tangan sang istri sambil tersenyum."Mas tidak apa-apa sayang, beristirahatlah dulu"
Sambil mengelus kepala sang istri"Mas, Iza ingin bertemu anak kita"
Haryaka mengiyakan kemauan istrinya, dan mengunjungi ruang bayi."Masya Allah lihat anak kita yang manis ini mas, apakah mas sudah memiliki nama untuk sikecil kita ini"
"Mas, sudah memukirkannya jauh hari. Dina Nadja yang artinya Cinta dan keberanian"
Fariza tersenyum mendengar nama yang telah lama dipersiapkan oleh suaminya.Beberapa tahun berlalu, Fariza telah menyelesaikan Kuliahnya, dan Nadja tumbuh menjadi gadis yang sangat manis.
Suami Istri ini sangat bahagian melihat buah hatinya berlari dengan bahagia, beberapa kali terjatuh namun Nadja sangat kuat, ia menangis sebentar dan lanjut bermain.
Tak lama Irma dan Jaka datang denga perut Irma yang telah membesar.
"Masya Allah, sepertinya tinggal menghitung minggu nih, hati-hati Irma silahkan Bumil duduk"
"Alhamdulillah Za, rezeki yang ditunggu, dia akan menjadi sahabar Nadja walaupun beda usia"
Mereka tertawa bersama.TAMAT
Terima Kasih teman-teman yang menunggu cerita dari ku, maaf sebesar-besarnya atas kelalaian cerita yang begitu lama sampai kalian menunggu. Cukup buntu isi fikiran saya melanjutkan cerita ini, beribu maaf jika part terakhir ini mengecewakan. Saya tidak ingin menggantung cerita ini. Maaf sebesar-besarnya telah mengecewakan pembaca setia ku. Sekitar 4 tahun cerita ini baru selesai. Saya merasa bersalah saya benar-benar meminta maaf yang sebesar-besarnya...🥺🙏 Terima Kasih dan Assalamualaikum Wr.Wb
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA CINTA DIBALIK CADAR
RandomKisah seorang gadis bercadar yang menunggu cintanya. Dengan sabar siapakah seseorang yang sering memberinya surat.