🔞🔞

9.4K 83 0
                                    

"Kamu mau nenen?" Tanya Keira

"Nenen? Apa itu?" Tanya Arka polos

"Anjir masa kamu gak tau"

"Nggak, mama gak pernah ngasih nenen kalau permen Arka tau"

"Pftt.. bodoh banget sih hahaha..., pasti kamu juara terakhir ya di sekolah" sindir Keyra

"Nggak kok, Arka selalu juara 1 umum dari SD sampai SMA trus Arka dapat beasiswa kuliah dan juga Arka sarjana di umur 18 tahun"

"Wait, what!! Mana ada orang sarjana umur 18 tahun haha... Ngarang lu"

"Arka gak bohong kok, kan Arka SMP sama SMA cuma 2 tahun pas SD juga Arka lompat kelas di suruh guru"

Sontak Keyra terkejut dan menganga tidak percaya ada orang jenius di depannya. Tuhan memang sangat adil dia memberikan Arka ketampanan, kekayaan, kepintaran, tapi melenceng dari jalur

"Trus kamu kan sekarang umur 25 tahun, nahh... 7 tahun setelah tamat kamu ngapain?"

"Ngurus perusahaan papa yang di Jakarta, trus papa ngurus yang di Korea"

Sekarang Keira tau bahwa beban keluarga yang sesungguhnya adalah dirinya sendiri bukan suaminya

"Ohh gw pikir lu cuma anak manja yg gak tau apa apa"

"Jadi nenen itu apa Keyra?" Balik ke pertanyaan awal lagi

"Udah ah kamu gak perlu tau! Aku mau tidur bye" kini Keyra langsung menutup wajah nya dengan selimut

Malam pertama yang sangat absurd bagi pengantin baru seperti mereka

"Keira udah bobo? Arka gak bisa tidur"

"Hadehh kamu tinggal tutup mata aja Arka!"

"Arka pengen susu"

"Yaudah buat sana! Kan tinggal ke dapur"

"Temenin Arka ke supermarket yuk" ajak Arka dengan wajah polosnya

"Gila kamu ya! Ini udah jam 1 malam Arka masa kita keluar, kamu mau beli apa sih?" Tanya Keyra penasaran

"Itu... Arka pengen dot" ucap nya malu

"Pftt... Hahahha... udah umur 25 tahun masih ngedot? Sumpah Arka kamu pinter tapi minus di perilaku" ejek keyra

"Arka tau kok, makanya papa malu punya anak kayak Arka" ucap nya sedih

"Ngapain kamu sedih? Udah biasain jangan pakai dot dan juga gak mungkin papa malu sama anak nya yang jenius kayak kamu" bujuk Keira kasihan melihat muka Arka

"Keira tau, Arka pernah di buang ke panti asuhan sama papa tapi di pungut lagi sama mama" ucap nya sedih

Keira yg mendengar itu bingung antara sedih atau ngakak, karena dia yakin pasti papa Arka udah gak tahan sama sikap manja nya Arka

"Berarti kamu anak pungut dong"

"Ihh nggak, Arka anak kandung kok cuma papa jahat selalu bilang kalau nakal di letak panti asuhan"

"Nah kalau kamu nakal aku letak aja kamu di kolong jembatan"

"Arka tinggal pulang ke rumah mami wlekkk..." ejek nya

"Kamu pikir papa bakal nerima kamu? Yakin? Kamu kan tau kalau kamu nakal di buang ke panti asuhan"

"Ishh Keira jahat! Arka gak mau temenan sama Keira"

"Yaudah gak usah" ucap Keyra sembari tidur kembali

"Keira... Tolongin Arka gak bisa tidur" kini suara nya terdengar bergetar seakan mau nangis

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang