Mau di ingatkan?

4.8K 57 3
                                    

Matahari menyapa namun kedua insan masih tertidur lelap akibat kelelahan dan saat siang akan menyambut akhirnya mata itupun terbuka serta melenguh khas bangun tidur

"Aduhh... Kok badan Arka capek ya?" Bingungnya

Di masih belum sepenuhnya sadar sampai matanya melirik ke sebelah dan menemukan Kei yang masih tertidur pulas dengan tubuh yang di tutupi selimut serta tak menggunakan apapun

"Astaga! Kei bangun!!" Teriak Arka histeris

Kei yang mendengar teriakkan Arka sontak terduduk dengan wajah kaget tanpa menghiraukan kini bagian atas tubuhnya terbuka tanpa sehelai benang pun

"Akhhh.... Kei bugil! Dasar mesumm" teriak Arka layaknya anak gadis yang ingin di perkosa

"Berisikkk! Masih pagi juga udah teriak-teriak aja, ganggu banget" ketus Kei

Lantas dia berbaring kembali dan menutupi tubuhnya serta memejamkan matanya

"Kei kok ga pakai baju sih? Trus Arka juga kenapa ga pakai baju?" Paniknya

"Ga ingat?" Heran Kei

"Ingat apa?" Bingung Arka

"Semalam kita buat baby loh trus kamu juga udah aku grepe-grepe ga suci lagi masa ga inget?" Jelas Kei

"A..apa? Arka ga suci lagi? Ga..ga mungkin! Kei pasti bohong!" Bantah Arka

"Yaudah sih kalau ga percaya tanya aja Aska dia diri kamu sendiri kan" acuh Kei

Arka terdiam setelah Kei mengatakan nama yang sama sekali tak ingin dia dengar. Sekarang Arka paham bahwa semalam Aska mengambil alih tubuh Arka hingga ia tak sadar akan apa yang terjadi

Kruyukkk...

Suara perut Arka berbunyi sontak Kei tertawa dan tak mengantuk lagi. Dia melihat wajah Arka yang menahan malu karena keciduk kelaparan

"Kalau lapar tuh ngomong! Bentar aku pesanin makanan "

Arka hanya mendengus tak suka dan membiarkan Kei menelpon pihak hotel untuk mengantarkan makanan ke kamar mereka

"Tunggu aja bentar lagi datang aku mau mandi dulu" ucap Kei

Arka hanya mengangguk dan Kei bergegas untuk mandi karena badannya terasa lengket. Saat hendak berjalan kei meringis kesakitan merasakan perih di bawah sana akibat permainan Aska tadi malam. Melihat Kei yang kesusahan berjalan Arka hendak menolong namun dia urungkan akibat perintah Kei yang menyuruh nya duduk diam saja

Ting.. tong...

Bel kamar di tekan dan pihak hotel menyajikan makanan, tak lama Kei keluar kamar menggunakan handuk mini yang hampir mengekspos tubuhnya. Pria yang sedang menyajikan makanan tak sengaja menatap tubuh Kei yang begitu indah sampai menelan ludah sendiri. Arka yang melihat kemana arah pandang pria itu sontak berdeham dengan keras

"Ehemm... Jaga mata anda dalam melihat istri saya" tegur Arka dingin

Pria itu meminta maaf dan segera pergi, Kei tak perduli segera memakai pakaiannya dan menuju meja yang telah di hidangkan makanan

"Lain kali kalau ada orang jangan pakai handuk sependek itu" tegur Arka

"Berisik!" Ketus Kei

Selesai makan Arka pergi ke kamar mandi dan Kei berbaring sembari memainkan hp nya guna melihat apa saja yang di lakukan orang-orang di dunia Maya. Tak terasa Arka telah selesai mandi dan hanya mengenakan celana pendek serta kaus putih yang pas di tubuh atletisnya

"Kei... Arka mau nanya" ucapnya pelan

"Hmm... Tanya apa?" Lirik Kei

"Apa benar semalam kita udah buat baby? Kok Arka ga ngerasain apa-apa ya?"

"Kenapa? Ga percaya?"  Sinis Kei

"Bu..bukan gitu! Cuma aneh aja Arka ga tau apa-apa nanti udah jadi baby nya" gugup nya

"Ohh jadi mau siaran ulang?" Goda Kei

"Siaran ulang apa Kei? Emang kita rekaman?" Bingung Arka

"Duduk sini!" Perintah Kei menunjuk tempat di sebelahnya untuk di duduki Arka

Pria itu dengan menurut duduk di samping Kei dan mereka terdiam cukup lama dengan saling memandang

"Mau coba lagi? Kali ini usahakan kau yang pegang kendali diri mu" bisik Kei

Kei penasaran apa benar suaminya ini kepribadian ganda dan masing-masing dari kepribadian nya tidak lah akur

"Gimana caranya?" Tanya Arka penasaran

Dengan cepat Kei menarik tengkuk Arka dan mendaratkan ciuman lembut di bibir pria itu. Awalnya Arka menolak dan bingung untuk menyeimbangkan nya, namun lambat laun jiwa pria nya keluar dan membalas ciuman itu agak agresif

Nafas mereka memburu serta Saliva yang menyatu kini menjadi saksi dari panas nya ciuman di siang hari. Mata mereka telah di tutupi gairah sehingga tanpa menunggu Kei melepas semua pakaian hingga dia tak mengenakan apapun

"Kemari Arka! Bukannya kau suka susu? Coba lah ini jauh lebih enak dari dot mu"

Arka menurut dan mulai menghisap gunung itu pelan, namun lama kelamaan hisapan nya mulai mengeras dan tangan nya tak tinggal diam untuk meremas-remas benda kenyal itu. Kei hanya melenguh ke enakan hingga Arka mulai merasa gerah dan membuka semua pakaiannya

"Arka panas Kei, apa yang harus di lakukan selanjutnya?" Tanya Arka lirih

Kei dengan cepat turun ke bawah dan meraih batang besar yang mulai mengeras dan menjilati nya seperti es krim. Arka mendesah nikmat akibat servis yang di berikan oleh Kei

"Ahh.. Kei enak bangett" desah Arka

Dengan semangat Kei semakin mengocok bahkan menghisap kuat-kuat saat Arka ingin mencapai pelepasan nya. Setelah Arka sampai Kei mulai naik ke atas pangkuan Arka dan menggesekkan batang itu ke milik nya

"Nikmati permainan ku Arka" bisik Kei sensual

Jlebb...

Batang itu Kei masukan sehingga mereka berdua melenguh kenikmatan, Kei tak langsung menggoyang dia mencabut serta memasukkan berulang kali sampai dia rasa pas untuk bergoyang. Posisi di atas benar-benar membuat Kei merasa penuh dan leluasa untuk mencapai kenikmatan

"Ahh..ahh enak Arka.. ternyata di atas se enak ini" desah Kei terbata

Tak tinggal diam tangan Arka meremas gunung yang naik turun itu serta menghisap kuat milik Kei. Tak lama Kei mencapai pelepasan dengan peluh yang sangat banyak tetapi Arka belum sampai Kei sudah kelelahan

"Arka udah paham ternyata video yang papa kasih ada gunanya Kei" senyum Arka

Kei yang tak paham maksud Arka hanya menaikkan sebelah alisnya heran dan tak lama Arka membalik posisi Kei sehingga wanita itu tengkurap dan Arka menarik pinggang Kei agar wanita itu menungging

"Sekarang Arka yang ambil alih" bisik nya

Tanpa berlama-lama pria itu memasukan benda pusaka nya yang masih keras ke dalam lubang Kei sehingga mereka sama-sama mendesah. Arka menggoyang pinggang nya dengan cepat di saat dia akan mencapai pelepasan, aroma keringat serta suara-suara nikmat kini memenuhi ruangan tanpa perduli hari masih siang

"Akhh.. Ar..Arka sampai Kei" desah nya

Setelah selesai dia ambruk ke samping tubuh Kei tanpa melepas penyatuan mereka. Arka menatap Kei dengan mata ceria dan berbisik di telinga wanita itu dengan nada nakal

"Aku baru tau ternyata buat baby se enak ini, kalau begitu Kei kau harus siap-siap karena di mana pun dan kapanpun Arka bakal buat Kei ke enakan" bisik nya

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang