rencana

7.3K 110 11
                                    

"Keira di mana kita buat baby nya?" Tanya nya polos membuat Keyra gelagapan

"Emang kamu tau cara buat baby gimana?" Tanya Keyra penasaran

"Tau kan ada di buku biologi, sel sperma bertemu dengan sel telur dan jadilah bayi" jelas nya

"Proses nya?"

"Ya itu prosesnya Keira! Kan gak mungkin langsung jadi" protes nya

"Aku tau bego! Cara kamu buat anak nya bisa gak!? Kalau gak bisa belajar aja dulu sana gak usah mintak bayi sama ku!" ucap Keira marah

Lantas Arka yg kenak marah hanya memajukan bibirnya sebagai tanda kalau dia sedang merajuk

"Arka ngerasa aneh deh"

"Aneh kenapa lagi?" Tanya Keyra jengah

"Di kantor Arka bisa tenang, berwibawa dan semua pada hormat sama Arka, tapi kenapa pas di rumah Arka yg tunduk sama Keira? Kan sebagai suami seharusnya Keira yg tunduk sama Arka"

"Kenapa? Kamu gak terima!"

"Keira sensi Mulu, kan Arka cuma nanyak... Lagi pms ya?"

"Gak! Aku tu emosi karena deket Ama mu, aura mu itu panas buat aku pening"

"Udah kayak setan dong Arka"

Keira tak menjawab lagi agar percakapan mereka tidak semakin panjang, di perjalanan mereka jadi hanya saling diam dan tak lama hp Keira berbunyi ternyata mami Arka yang menelpon

"Hallo ada apa mi?"

"Beresin koper kalian ya, besok kalian bakal honeymoon ke Paris"

"Loh mi.. kok tiba-tiba sih" protesnya

"Biar cepat jadi cucu mami, udah deh bye" sambungan telpon langsung terputus

Keira hanya memijit kepala nya pusing ternyata mama Arka juga bisa nyebelin kayak anak nya

"Mami bilang apa key?"

"Besok ke Paris"

"Horee.. Arka seneng bisa jalan-jalan tanpa mikirin urusan kantor. Tau gini Arka nikah terus aja deh"

Keira langsung melotot kaget mendengar ucapan Arka barusan

"Oh kamu mau nikah lagi!? Yaudah nikah aja sana, tapi kamu urus dulu surat cerai kita baru nikah lagi"

"Ihh gak boleh cerai kei, dosa"

"Serah mu!"

Setelah sampai di rumah Keira langsung merapikan baju nya ke koper dan merapikan baju Arka juga. Meskipun dia tidak menyukai Arka tapi kini dia sadar status nya istri orang dan dia juga bertekad untuk tidak menyukai wanita lagi

"Arka mau ke supermarket dulu ya kei, kamu gak mau nitip?"

"Beli Snack yang banyak"

"Ok sip"

Setelah Arka pergi Keira memilih untuk tidur sejenak karena hari sudah mulai gelap. Hari ini pembantu yg memasak jadi dia tidak perlu ke dapur untuk menyiapkan makan malam

Di sisi lain Arka sibuk memilih banyak makanan, minuman dan tak lupa Dodot yg dia impikan dari tadi malam. Setelah selesai dia langsung menuju ke kasir untuk membayar dan saat dia mau pulang kasir itu mencegatnya

"Mas maaf, mas tipe saya banget boleh gak saya mintak nomor wa nya?" Tanya kasir wanita itu

Jika di lihat oleh orang normal kasir wanita itu sangat lah cantik namun di mata orang seperti Arka wanita itu hanya lah remahan reginang yg tidak berarti

Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang