ONESHOOT/TWOSHOOT:[ON-GOING]

Stalker

Hauuuuiii

Gmn kabar kalian kalian kabar nya kalian?

Sehat kan? Tetep stay healthy ya krna kocoronce alias coronha alias Korona masih adaaa:')

Kalo gitu GK ush pke lama mari kita bacaaa!

Happy reading all ✓

Baca doang vote komen kgk( '◡‿ゝ◡')

Chap-3 [ Stalker ]

Ribuan flash camera memenuhi penjuru bandara internasional Incheon-seoul sang wanita cantik yang dijuluki sang Ratu model dan Role model bagi sejuta umat kini tengah menyelesaikan penerbangan nya dari Los angeles. Semua terpana akan aura kuat yang selalu mengelilingi wanita itu pakaian yang simpel dan casual pasti dalam sepermenit kemudian barang yang digunakan akan sold out dalam hitungan menit saja. Impact nya yang selalu mengobrak Abrik industri baik dalam majalah maupun barang yang dipakai.

Jennie Ruby Jane atau yang dikenal sebagai nama Korea-nya yaitu Jennie Kim. Gadis yang menginjak umur 25 tahun itu kini telah sukses membawa nama Korea yang melambung semakin tinggi. Selalu menang dalam ajang Miss Korea Jennie juga dikenal sebagai Korean IT girl dan Global it girl.

Ke profesional an nya dalam model yang tampak selalu sempurna dalam sekali jempret sungguh menjadi incaran para brand brand ternama yang selalu berebut setiap masa kontrak dengan brand lain habis.

"Aeri kurasa panik attack ku kambuh" Aeri sang manager juga kebingungan Karena saking banyaknya Manusia manusia yang berdesakan untuk menangkap hasil gambar Jennie.

"Bersabarlah Jennie-a para bodyguard mu sedang berusaha menyingkirkan para manusia ini" Aeri mengandeng tangan Jennie mengikuti bodyguard itu yang sedang menyingkirkan mereka semua.

Tak ada yang tahu pria dengan pakaian hitam masker hitam dan kacamata hitam tengah menelpon seseorang untuk segera datang kesini.

"Kau ku perintahkan keluarkan dua puluh anak buah mu datang ke bandara Incheon-seoul Sekarang! Dan singkirkan para manusia sialan yang berani mendekat dan membuat gadisku terkena serangan panik....cepat!"

Mata tajam itu terus mengawasi orang orang yang dengan berani menyentuh gadis nya. Tak ada yang boleh menyentuh gadis nya walaupun hanya sekedar tangan atau bahkan sekedar satu jari yang menyentuh dia tak segan untuk memberi peringatan kepada orang orang yang dengan berani menyentuh nya.

"Ruby ku tunggu kau jadi milikku sayang....pasti dan sangat yakin dalam satu jentik jari ku kau bisa dalam dekapan ku" smirk yang tajam terukir didalam masker hitam itu matanya tak pernah lepas dari gadis itu sebelum gadisnya masuk kedalam mobil dan aman dari para gerembolan manusia ini.