HAII
Untuk lanjutan yg atas! Sengaja aku ganti judulnya krnaaaa ini GK bakal nyambung ke perjodohan itu keknya jd ganti alur lah ya
Yok RAMEIN
Vote
KOMEN YUK RAMEIN APA AJA
Note; maaf kalo kepanjangan jujurly ini panjang loh, tapi sumpah ini bener panjang krna menurut aku mau dibagi tiga tp kan title nya one/twoshoot 😭 prustasi sy😭 jngn bosen ya✌️
Ada NC pren 🌚
- Ravage with love
Gempulan asap rokok terbang bebas bergabung bersama angin malam, sang pria tampan dengan kemeja berserta jas mahal terlampir indah ditubuh atletis sang pria, kalian akan terkesima bahkan jantung kalian akan berhenti berdetak dalam seperdetik saja jika melihat secara langsung rupa malaikat yang menjelma sebagai manusia. Tampak pri super perfect itu menatap tajam bingkai seorang wanita paruh bawa kepalan tangan menjadi petunjuk bahwa pria ini tengah meredam marah.
drtt drtt
Dering telpon masuk, panggilan secepat mungkin tersambung kepada sang pria ini.
"Laporan bos kondisi beliau semakin memburuk dokter selepas tadi sudah mengambil alih kita tinggal menunggu kabar beliau selanjutnya"
"Perintahkan yang lain untuk selalu memantaunya! Saya sibuk,jangan sampai saya mendengar kabar tak mengenakan maka kepala mu akan saya pegal!" Sambungan terputus orang yang berada di seberang sana bergedik ngeri atas ucapan sang tuan
Tok tok!
"Masuk!" Wanita berpakaian formal dengan rok span super pendek berserta kemeja dengan tiga kancing teratas terbuka menampakkan pemandangan belahan buah semangka.
"Kau tak punya baju sampai sampai memakai baju kekecilan seperti itu? Perlu ku belikan? apakah gaji mu yang saya berikan tak cukup untuk membeli baju kerja mu?!" Kalimat menohok bagai sambutan tajam yang menusuk hati sang wanita- baperan
"Ma-"
"Cepat saya tidak punya waktu untuk berbicara tak penting bersama mu!" Wanita yang diketahui sekertaris utama menelan Saliva nya, jahat sekali mulut atasnya ini tapi justru tak mengurangi rasa cinta terhadap sang atasan berserta uangnya.
"Begini pak, rapat bersama Dani'el company akan segera mulai bapak silahkan bergabung bersama beliau diruang rapat" pria yang tengah membenarkan letak dasinya tak bergeming dirinya malas jika berhubungan dengan dasi sialan seperti ini.
Sang Sekertaris yang melihat sang atasan kesusahan meraih dasi sang tuan.
"Biar saya bantu pak" segeralah ditepis secara kasar dengan pria itu sangat lancang sekali Sekertaris ini.
"Saya punya tangan kamu pikir saya tidak punya tangan!" Pria bergelar CEO melangkah pergi meninggalkan ruangannya.
"Silahkan kamu pergi saya tidak ingin barang mahal saya hilang secara misterius!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT/TWOSHOOT:[ON-GOING]
Short Storystory oneshoot/twoshoot Simpel! Ringan! Genre acak!! Diharap sebelum baca sok Follow dulu🙏 no salpak! gak suka pergi!