Sebelumnya saya mau ngebacot sebentar...
HAPPY 1K VOTE GAK NYANGKA BANYAK YANG SUKA CERITA MARKSUNG...
Tapi maafkan saya karena cerita ini akan berakhir disini╥﹏╥ soalnya ini part terakhir jadi sebentar lagi kita berpisah
Eh tapi nanti kita akan jumpa lagi di next book dengan pair TaroJwi meskipun publis nya beberapa hari lagi hahaha....
Btw selamat menikmati cerita ini
。◕‿◕。•••
Mark tersenyum menatap Jisung yang berada didalam pelukan nya, dia tidak menyangka bahwa Jisung akan memaafkan kesalahannya yang begitu besar. Sekarang Mark yakin bahwa Jisung adalah malaikat yang dikirimkan tuhan untuk dirinya.
"Terima kasih telah memaafkan aku! Terima kasih karena mau kembali bersama ku! Aku berjanji akan berubah menjadi lebih baik agar kau tidak terluka karena ku" Mark menciumi pucuk kepala Jisung sembari mencari ketenangan untuk dirinya sendiri.
Jujur Mark takut bahwa Jisung akan meninggalkan dirinya namun, nyatanya Jisung mau memaafkan nya maka seperti Jisung yang melupakan kesalahan dirinya maka Mark juga harus menunjukkan keseriusan kepada Jisung.
Dan Mark berjanji sebentar lagi dia akan melamar Jisung untuk menjadi pendamping hidup nya.
•••
Jisung memejamkan matanya menikmati angin sepoi-sepoi yang bersumber dari pantai. Mark yang melihat itu langsung memeluk Jisung dari belakang.
"Sepertinya kau sangat menyukai pantai ya?" Tanya Mark.
Jisung mengangguk kemudian tersenyum senang, "Tentu, rasanya sangat menyenangkan bisa melihat pantai yang indah dengan dihiasi suara deburan ombak yang saling berlomba-lomba"
"Baiklah jika kau suka lain kali aku akan mengajak mu kembali kesini" seru Mark yang menarik tangan Jisung menuju tempat yang telah dia pesan.
"Hyung kau tahu tidak bahwa hutang itu seperti lautan yang tidak akan pernah ada batasnya" seru Jisung tiba tiba.
"Maksudnya?" Tanya Mark bingung.
Jisung tidak menjawab melainkan terpaku saat melihat tempat yang Mark siapkan sangat lah indah.
Mark tersenyum ketika melihat Jisung yang terpaku, sudah Mark duga pasti Jisung akan menyukai konsep yang dia ambil yaitu dinner romantis dengan ditemani langit senja yang indah.
"Kau suka?" Tanya Mark.
Kali ini Jisung memeluk Mark sangat erat, bibirnya berulang kali mengucapkan terima kasih.
"Jisung kau tahu? Aku tidak ingin menjadi senja yang hanya mampir sebentar, aku ingin menemani mu sebagai matahari pagi, menjadi senja yang selalu membawa kebahagiaan untuk mu dan menjadi malam yang menenangkan dimana kau bisa beristirahat dan menjadikan bahu ku sebagai sandaran ketika hujan membasahi matamu" Mark berucap sembari membungkuk.
Mark mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah beludru, didalam kotak tersebut terdapat dua cincin dengan inisial nama mereka.
"Jadi maukah kau menerima ku sebagai tempat mu bersandar?" Tanya Mark dengan senyuman lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweet Revenge : MarkSung✔️
Short Story"Aku akan memberikan mu balas dendam yang manis"