Epilog

2.1K 205 0
                                    

Halo semua!

Pertama Tama makasih buat Vote nya karena vote dan Comment cerita ini

Gak nyangka MarkSung bakal rame, saya pikir gak bakal laku soalnya ini pair masih sepi

Dan chapter ini adalah chapter bonus, karena banyak yang minta happy end,

Jadi saya harap kalian menikmati chapter ini...

•••

Jisung salah untuk segalanya, dia salah karena surat yang dia tulis bukanlah akhir untuk segalanya, karena surat yang dia tulis tidak akan pernah bisa mematahkan semangat Mark untuk mendapatkan apapun yang dia inginkan.

Mark akan memperjuangkan Jisung bagaimanapun caranya, apalagi setelah membaca surat ini. Mark tidak akan pernah putus asa karena Jisung juga memiliki perasaan yang sama untuk nya, itu tandanya Mark masih punya kesempatan.

Setidaknya kali ini saja Mark harus berjuang, tidak masalah jika akhirnya dia harus kehilangan Jisung tapi setidaknya dia tidak akan pernah merasa menyesal karena dia telah berjuang untuk orang yang dia sayangi meskipun pada akhirnya dia kehilangan orang tersebut.

Mark berjalan menuju ruangan dokter, dia harus berusaha menyembuhkan Jisung walaupun kesempatan itu hampir mustahil, karena tidak ada yang mustahil dimuka bumi ini.

Mark terus berjalan dengan harapan di setiap langkahnya. Mark memohon dalam hati semoga Jisung nya bisa kembali, jika bisa Mark bersumpah akan keluar dari dunia Mafia dan hidup damai di daerah terpencil, tentunya bersama Jisung jika Jisung menginginkan nya.

•••

Mark mengetuk pintu ruangan dokter tersebut, setelah diizinkan untuk masuk Mark langsung membuka pintu tersebut dan mendatangi dokter.

"Ada apa tuan?" Tanya sang Dokter.

"Apakah tidak ada cara untuk menyembuhkan pasien?" Tanya Mark.

"Stadium akhir menandakan bahwa kanker yang diderita sudah menyebar ke organ-organ lain. Ketika Anda berada pada posisi ini, harapan untuk bebas dari kanker semakin kecil." Sang Dokter memberikan penjelasan kepada Mark dengan hati-hati.

"Jadi tidak ada kemungkinan dia bisa hidup?" Tanya Mark lesu, dunianya benar benar akan hancur jika Jisung pergi.

"Walaupun demikian, saya tetap berusaha untuk memberikan usaha yang terbaik untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik pada pasien yang saya tangani" jawab sang Dokter.

"Jadi dia bisa disembuhkan?" Tanya Mark dengan semangat dan penuh harapan.

"Tentu, tapi tidak sepenuhnya karena Kanker ini ketika sudah menyebar kemungkinan besar tidak bisa disembuhkan, jadi kemungkinan sel sel kanker masih tersisa" jelas sang dokter.

"Tidak apa, asalkan dia bisa hidup dan tersenyum bahagia"

"Kanker Nasofaring bisa diatasi dengan Operasi pengangkatan sel kanker dan setelah pasien harus menjalani Radioterapi dan Kemoterapi"

"Lakukan apapun yang diperlukan dokter! Aku akan membayar berapapun harga nya, asalkan dia sehat kembali"

Dokter mengangguk paham, "Baiklah, Operasi Pasien akan dilaksanakan pada esok hari"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Sweet Revenge : MarkSung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang