Part 6

753 101 7
                                    

Cakar Buckbeak

Cakar Buckbeak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



🍏🍏🍏

Hari pertama, Anne sekolah sebagai seorang penyihir. Kelas pertama, Ramalan. Anne tau ini akan membosankan, di tambah ia sudah tau apa yang akan terjadi.

Anne mengikuti Harry dan Ron ke kelas ramalan. Hermione, berada di kelas yang berbeda dengan mereka.

Di kelas Anne duduk diantara Harry dan Ron.

"Selamat Datang, murid-muridku." Ucap professor Trelawney.

"Di ruangan ini, kalian akan mempelajati seni ramalan. kalian akan mengetahui apakah kalian memiliki Penglihatan." Lanjutnya.

"Halo, Aku Professor Trelawney. Bersama-sama kita akan membawa diri kita ke masa depan.
Semester ini, kita akan berfokus pada Tasseomancy, yaitu seni membaca daun teh. Jadi tolong ambil cangkir orang yang duduk bersama kalian. Apa yang kalian lihat?"

"This is bullshit." gumam Anne malas.

Anne memberikan cangkirnya pada Harry, Harry memberikan cangkirnya pada Ron, dan Ron memberikan cangkirnya pada Anne.

"Pertama-tama kalian harus memperluas pikiran. Kalian harus meliat ke luar." ujar Prof. Trelawney.

"Benar-benar, omong kosong." tiba-tiba Hermione sudah berada di samping kiri Anne.

"Dari mana kau datang?" Ron terkejut menatap Hermione tiba-tiba berada di sampingnya.

"Aku? aku sudah di sini dari tadi." jawab Hermione.

Professor Trelawney berjalan ke meja mereka, menatap mereka bergantian. Lalu menatap Ron terkejut. Ia meminta Ron untuk medeskripsikan daun teh Harry.

Setelah Ron mendeskripsikannya, ia meminta gelasnya. Ia terkejut dan langsung melempar gelasnya ke meja lalu menatapi Harry.

"Kau mendapat Grim, Dear." ujarnya terkejut dan ketakutan.

***

Kelas selanjutnya, kelasnya Hagrid, Pemeliharaan Satwa Gaib. Mereka digabungkan dengan asrama Slytherin.

Anne, Hermione, Harry, dan Rom berjalan menuju gubuk Hagrid.

"Kalian tidak berpikir Grim itu ada kaitannya dengan Serius Black, bukan?"

"You trust it?" Anne menatap Ron tak percaya.

"Yang benar saja, Ron." Hermione juga menatapnya tak percaya.

Another World | Draco MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang