00. meeting

1.4K 231 21
                                    

"lino!"

"lino!"

"lino kamu sudah sadar?"

wajah seorang gadis di sana sukses menjadi pemandangan pertama yang si pemuda tangkap begitu berkas cahaya berebutan masuk ke dalam pupilnya. pemuda itu lantas berusaha bangun, menjauhkan kepala dari tanah selaku alas untuknya tertidur. dia kemudian mengerjap beberapa kali dilanjut dengan menatap bingung gadis di hadapannya. siapa? batin si pemuda cepat begitu berhasil mencetak jelas wajah gadis itu.

sosoknya tampak sangat khawatir. alisnya terpaut sempurna, bilahnya melengkung bak menampung duka, dan jangan lupakan jejak alir air mata yang melintas di pipinya. apa gadis itu sedang mengkhawatirkannya? namun, kenapa? padahal, dia tidak mengenalnya. pemuda itu sama sekali tidak mengenalnya.




























"siaㅡ"

baru saja hendak mengeluarkan kata, kalimatnya harus terputus berkat si gadis yang tiba-tiba memeluknya erat. "lino, kamu sudah sadar, kan? kamu masih di sini, kan?"

sekali lagi pemuda itu tidak mengenal nama yang dia sebutkan. "lino...siapa?"

"lino siapa? lino ya kamu!" gadis itu membentaknya sembari tersedu. "maaf, maafin kakak, ya? gara-gara kakak gak bisa ngelindungin kamu, kamu jadi berakhir kayak gini. maafin kakak ya, lino.... "

"kakak?"

"kamu juga lupa sama kakak?" si gadis perlahan menjauhkan badannya. "kamu gak inget kakak?"

lino di situ sebatas menggeleng kecil.

mengetahui balasan lino, gadis itu kembali membebaskan air matanya sembari tertawa getir. "wajar, sih. kamu aja lupa sama diri kamu sendiri. gimana mau ingat sama kakak?"

"kakak...siapa?"

"aku sana, kakak kandung kamu."

namun, lagi-lagi lino tidak mengenal nama sana.





























































ah, apa yang sebenarnya terjadi?







































































fondueclips proudly present

fondueclips proudly present

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:: with ::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:: with ::


est

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

est. 2O22。

disclaimer:

harap bijak dalam membaca karena semua yang ditulis di sini hanya fiksi penulis semata. semua karakter yang dipakai tidak ada hubungannya dengan tokoh yang bersangkutan atau tokoh di kehidupan sebenarnya. dilarang membenci tokoh yang bersangkutan meskipun perasaan benci adalah hak tiap masing-masing individu. tetapi, jangan jadikan buku ini alasan untuk semakin membenci tokoh yang ada.

caution:

kalian boleh berkomentar apapun tapi tolong, jangan berkomentar seperti ini

kalian boleh berkomentar apapun tapi tolong, jangan berkomentar seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(aku nemu komentar ini di salah satu bukuku)

aku enggak masalah kalian mau komen misuh misuh, joncak jancuk, onjang anjing, terserah. tapi please banget, jangan yang berbau mesum seperti itu. aku gak pernah dan insyaallah gak bakal pernah nulis nc atau apapun itulah yang berbau s*x. yang punya akun sudah aneh, bukunya juga aneh, jadi jangan ditambahin dengan komentar aneh bin mesum kayak gini. kalo ketemu, langsung aku hapus. tolong banget ya temen temen😭🙏🏻

terima kasih atas perhatiannya, enjoy!

something only we know ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang