Pernikahan Kedua Sang Pria Tua Kaya [BL] *(Complete)*

Chapter 68

Meng Yang sudah mengetahui tentang Kay dan konflik antara orang tuanya dan keluarga Frenson, tetapi dia masih ragu untuk menyetujui permintaan Frenson.

Pada hari ini, ketika Meng Yang pergi untuk memberikan aromaterapi kepada Kay, dia bertemu Celsey di depan pintu kamar rawat Kay.

"Celsey?!" seru Meng Yang.

"Meng Yang." Celsey juga terkejut melihat Meng Yang. Melihat Meng Yang, dia bertanya, "Mengapa kamu di sini?"

"Aku datang untuk memberikan aromaterapi pada Kay, apakah kamu datang menjenguknya?" Meng Yang bertanya balik.

Mengangguk, Celsey menjawab, "Dia temanku. Aku sudah membuat janji dengan rumah sakit sebelumnya untuk melihat bagaimana keadaannya."

Keduanya berjalan bersama. Berjalan di luar pintu kaca, Celsey memandang Kay sebentar sebelum bertanya, "Berapa lama lagi dia bisa bangun?"

"Ini tidak pasti. Meskipun kami sudah mencoba yang terbaik untuk membangunkannya, yang paling penting adalah melihat apakah dia ingin bangun." Meng Yang menjawab, "Bisakah kamu memberi tahuku tentang dia? Mengenai hubungannya dengan orang tuanya dan hubungannya dengan Frenson. Aku harap kamu bisa memberi tahuku semua yang kamu ketahui."

Meminta Celsey untuk duduk di sofa, Meng Yang meminta asisten untuk menuangkan teh untuk mereka berdua. Apa yang Meng Yang tahu tentang Kay adalah apa yang dikatakan orang tua Kay dan Frenson masing-masing, tetapi mereka pasti memiliki sudut pandang sendiri-sendiri. Dia ingin memahami beberapa hal lain dari sudut pandang orang yang netral.

Celsey menghela nafas, lalu memberi tahu Meng Yang apa yang dia ketahui.

Sebenarnya, itu tidak terlalu rumit. Keluarga Kay dan Frenson telah menjadi saingan selama bertahun-tahun, tetapi mereka berdua saling jatuh cinta. Namun, selama bertahun-tahun, kedua keluarga itu saling memiliki dendam. Jadi, secara alami tidak mungkin bagi orang tua Kay untuk menyetujui mereka bersama. Ini membuat orang tua Kay melakukan segala kemungkinan untuk mencegah mereka bertemu satu sama lain. Jadi Kay, karena kehilangan Frenson, menyelinap keluar untuk menemuinya. Tapi Kay adalah seorang idiot jalanan dan buta arah. Dia secara tidak sengaja tersesat dan lari ke tempat di mana tingkat keamanannya sangat buruk. Dia sangat sial dan terluka oleh kelompok yang salah mengira identitasnya.

Ini adalah hal-hal yang Meng Yang sudah tahu, jadi Meng Yang bertanya lagi pada Celsey apakah Kay telah memberitahunya sesuatu sebelumnya.

Celsey memberi tahu Meng Yang bahwa Kay sangat mencintai orang tuanya dan Frenson. Jadi dia terjebak dalam dilema dan merasa itu sangat menyakitkan. Kay mengatakan kepadanya bahwa ketika dia bersama Frenson, dia merasa paling bahagia. Tetapi karena tentangan yang kuat dari orang tua Kay, Frenson akhirnya mengusulkan untuk putus saja atau tetap bersamanya dan meminta Kay untuk membuat pilihan, membuatnya berada dalam situasi yang lebih sulit. Kay tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah Celsey pergi, Meng Yang berdiri di luar pintu kaca dan menatap Kay. Dia berpikir dalam hati, dalam suasana hati seperti apa saat dia menyelinap keluar? Apakah karena kerinduan dalam hatinya yang ingin bertemu dengan Frenson, atau karena akhirnya ia memberanikan diri untuk mengejar apa yang paling ia inginkan di dalam hatinya?

Urusan keluarga benar-benar rumit dan Meng Yang tidak bisa memutuskan siapa yan salah dan siapa yang benar. Meng Yang merasa bahwa keluhan seperti ini yang mereka miliki, tidak ada hubungannya dengan dia, dan dia juga tidak ingin mengerti. Yang harus dia lakukan hanyalah mencoba yang terbaik untuk membangunkan Kay. Namun, jika dia ingin melakukan yang terbaik, dia harus menggunakan semua metode yang tersedia.

Oleh karena itu, Meng Yang pergi membujuk Dokter Devik untuk mengizinkan Frenson menemaninya saat dia melakukan aromaterapi pada Kay. Kemungkinan Kay untuk bangun bisa menjadi lebih besar, karena orang yang ingin dia temui adalah Frenson. Devik juga merasa apa yang dikatakan Meng Yang masuk akal, jadi dia pergi ke orang tua Kay untuk membahas masalah ini. Orang tua Kay tentu saja menentang keras, tapi kemudian mereka ditegur oleh Dokter Devik, mengatakan mereka terlalu egois dan tidak memenuhi syarat untuk menjadi orang tua. Dan dia bisa menggunakan ini sebagai alasan untuk mengajukan pembatalan hak asuh mereka atas Kay, membuat orang tua Kay tidak punya pilihan lain selain setuju.