Chapter 2

569 23 0
                                    

Tetapi, belum sempat ponsel nya terhubung dengan Joss, nomor sang ayah muncul di ponselnya.

"sawadikhap pho"

"hmm. Kau sedang apa?"

"..aku-"

"kalau kau hanya melakukan hal yang tidak berguna dan membuang-buang waktu, lebih baik pulang saja. Dari awal aku kurang setuju kalau kau pergi ke Bangkok. Kau saja yang nekat kabur!"

"maafkan aku pho, aku janji, apa yang aku lakukan semua ini nantinya untuk keluarga. Izinkan aku untuk kuliah juga pho, karena itu akan menambah pengetahuan dan wawasanku, dan semakin bertemu banyak orang, kita bisa menambah pasaran usaha kita pho. Kita butuh jaringan dari orang-orang kota juga kan pho?"

Ayah Ohm terdiam sejenak

"gunakan sebaik-baiknya izin dari ku ini Ohm. Jangan sampai kau mengecewakanku."

"khap pho, sawadikhap.."

Dari kecil Ohm di didik dengan keras oleh ayah nya. Yang Ohm tau, disamping karena watak ayahnya yang tegas dan keras, ia merupakan anak pertama di keluarga Chitsawangdee. Jadi tidak heran jika sang ayah menaruh harapan besar padanya.

P'Joss calling...

"halo P' aku sudah selesai. P' bisa menjemputku sekarang"

"..."

"khap P'. sawadikhap"

Sementara itu, diseberang telpon, ayah nya sedang berpikir, akankah nanti anaknya bisa membantu dirinya dalam mewujudkan impianya yang sudah ia usahakan dengan susah payah.

"Mew... Mew.. kau baik-baik saja?"

Mew tersentak, tersadar dari lamunanya

"ah iya,, aku baru saja menelpon ohm. Jadi, apa yang akan kita bahas tadi Arm?"

"baiklah,, kita berkumpul disini karena ada hal yang sangat urgent" ujar Arm

Off, Lee, dan Mek memasang wajah serius, kata-kata Arm sungguh membuat hati tidak tenang. Selama mereka tergabung dalam kelompok, yang mana berisikan orang-orang keturunan setengah demon dan manusia, atau biasa mereka menyebutnya dengan half demon, belum ada pembahasan yang serius.

Sebenarnya kelompok half demon dibentuk guna untuk mencari buronan bernama Thara, yang sudah berabad-abad menghilang. Selama Thara masih hidup, pertumpahan darah akan terus terjadi, karena mereka yakin, Thara masih memangsa jiwa-jiwa manusia untuk tujuanya.

"kita sudah lama kehilangan jejak Thara kan" Arm melanjutkan perkataanya

Semua orang diruangan itu mengangguk

"belum lama ini, aku mendapat kabar dari half demon di bagian selatan, bahwa sudah ada beberapa korban ditemukan. Dan itu semua sepertinya perbuatan Thara"

"apakah itu benar?" Off menimpali

"eum.. karena semuan ubun-ubunya berlubang"

Semua yang mendengarnya terkejut

"dan lagi, semua mangsanya adalah half demon. Aku tidak tau, itu hanya kebetulan, atau dia memang mengincar half demon saja. Yang terpenting, kita tidak bisa membiarkan dia berhasil membangkitkan kekuatanya. Aku tidak tau tujuan ia ingin menjadi pure demon itu untuk apa, yang jelas, dia berbahaya"

"aku bertanya-tanya, seberapa banyak jiwa yang dibutuhkan untuk bisa menjadi pure demon, kejadian itu sudah sangat lama bukan?" ucap Mew

"aku juga berpikir begitu. Apa ada persyaratan lain yang tidak ia ketahui. Jadinya selama ini ia belum juga menjadi pure demon" Lee ikut menganalisa

Love or Clan (OHMNANON) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang