Chapter 7

483 10 9
                                    

Setelah dari toko buku, kami ber 3, aku, Nanon dan Chimon mampir sebentar di kafe terdekat. Hingga pukul 21.00, baru kami pulang kerumah masing-masing dengan diantar Nanon.

Hari ini cukup melelahkan. Sesampai dirumah aku langsung mandi dan tidur. Dan akan makan malam setelah bangun, pikirku. Setidaknya, tidur membuat badanku fresh kembali.

Pagi harinya

Aku terbangun oleh alarm yang sudah ku setel di jam 6 pagi. Kemudian mandi dan membuat sarapan. P'Joss dan Drake menyusul bangun.

Jika kegiatanku hanya terfokus untuk kuliah, kemudian pulang, lalu berangkat lagi, aku tebak Pho akan menyuruhku pulang, karena tidak ada pergerakan yang aku lakukan untuk kemajuan bisnisnya. Mau tidak mau aku harus mencari cara bagaimana menemukan jaringan sekaligus bisa kerja dan dapat penghasilan sendiri

P'Joss sudah diberikan tugas oleh ayah di bagian pengiriman barang. Dan dia sudah cukup sibuk dengan itu, apakah aku bisa meminta bantuanya?

Hanya memikirkanya saja membuatku pusing.

"ai Ohm" Drake menyenggolku

"hm?" jawabku sambil mengunyah roti

"kau sedang memikirkan apa?"

"..."

OHM POV END

###

Suasana di kampus sudah mulai ramai. Ohm dan Drake berjalan menelusuri lorong untuk menuju ke jurusan masing-masing.

Setibanya dipersimpangan, mereka berpisah.

"Su Su na, phuen" Drake memberikan semangat untuk Ohm sambil melambaikan tanganya sekilas

"eum" ucap Ohm sambil membalas lambaian tangan Drake

untuk mahasiswa di tahun pertama, kampus memberikan jam kuliah pagi, karena siang nya sengaja diberikan waktu untuk melanjutkan kegiatan Ospek. Di Thailand, kegiatan ospek bisa berlangsung selama beberapa bulan. Karena kegiatan yang diadakan memang benar-benar unuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa-mahasiswanya.

Kelas Ohm terlihat sudah dipenuhi mahasiswa. Salah satunya Nanon dan Chimon yang barusan sampai dan langsung menempati tempat duduk masing-masing.

"apakah perjalanan macet?" Ohm bertanya kepada Nanon yang datang lebih telat dari biasanya

"yah lumyan, aku bangun kesiangan, jadi keburu terjebak macet. Untungnya masih bisa datang tepat waktu"

"kau tidak bertanya padaku Ohm?"Chimon menyela

"kau memang berangkat selalu press waktu masuk" Nanon memukul kepala Chimon dengan pulpen

Tak lama kemudian dosen memasuki kelas.

Satu jam berlalu. Dosen masih belum keluar ruangan

Nanon tampak mulai kedinginan. Memang di setiap kelas sudah tersedia pendingin ruangan. Dan kali ini sepertinya AC disetel lebih dingin dari biasanya

"tidak biasanya AC nya sedingin ini" bisik Nanon ke Chimon, tapi Ohm bisa mendengarnya walaupun ia masih fokus menulis

"yaa lumayan sih" bisik Chimon, karena takut suaranya keluar.

Chimon kembali fokus ke catatanya. Sedangkan Nanon terlihat mengelus-ngelus tanganya beberapa kali karena afek kedinginan.

"pakai ini" Ohm memakaikan jaket navy nya ke punggung Nanon. karena dia mengendarai motor, jadi setiap hari pasti ia membawa jaket.

Nanon sedikit terkejut atas perlakuan Ohm yang tiba-tiba. kemudian dia menatap Ohm.

"pakailah, kau kedinginan kan,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love or Clan (OHMNANON) 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang