SEMUA TENTANGNYA ADALAH CINTA
Ibarat tanaman, Maysa masih kecambah. Baru mau tumbuh. Baru ketemu yang namanya angin, panas, dingin, dan banyak lagi yang menjadi material untuk hidup. Dirawat dengan sebegitu lembut oleh kedua orangtuanya memberitahu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maysa 1. LikeAQueen
🌼
"Ra, nanti jam sepuluh aku ada meeting. Kamu sama Maysa di ruangan aku aja, ya? Nanti aku suruh Wildan pesan makanan," ujar Athalla saat mereka masih berada di mobil menuju kantor perusahaan Pradigta's Corp.
Nazra menoleh pada suaminya yang terlihat sibuk mengetikan sesuatu pada laptop. Nazra mengerti bahwa menjadi seorang seperti Athalla tidak mudah. Apalagi sekarang laki-laki itu juga mengambil alih posisi sebagai direktur utama di perusahaan Alfareez. Perusahaan keluarga yang seharusnya diwariskan kepada Nazra tetapi perempuan itu menyerahkan sepenuhnya pada sang suami. Kedua perusahaan itu lantas dijadikan satu oleh Athalla dan disetujui kedua orangtua mereka. Jadi Nazra tidak heran dan tidak menuntut macam-macam jika saat di mobil saja Athalla masih harus sibuk dengan pekerjaannya.
"Iya nanti aku sama Maysa tungguin di ruangan kamu. Nggak usah suruh Wildan pesan makanan, nanti aku sendiri aja yang pesan," jawab Nazra lembut sembari mengusap perutnya yang semakin besar.
"Yah, telat. Wildan udah bales oke, tuh," kekeh Athalla. Nazra berdecak saat melihat pesan yang Athalla kirimkan pada Wildan sudah dibalas oleh sekretarisnya itu.
"Kamu, ih! Kebiasaan banget aku belum bilang iya, udah dilakuin," protes Nazra.
Bahkan di saat pekerjaannya belum rampung, Athalla masih memprioritaskan dirinya dan juga Maysa. Sederhana saja, seperti soal makanan ini misalnya.
