CHAPTER 2

2.4K 198 17
                                    

SEOKJIN FAMILY

*Dirumah JK

Sesampainya dirumah jungkook segera menanggalkan ransel dan jaket disofa yang berada disebelah kanannya "eomma ..eommaa" panggil jungkook sambIl matanya sesekali mencari keberadaan ibunya "jungkook baby jangan teriak seperti itu ayahmu sedang meeting diruang kerjanya". "sorry, eomma apa kimchi untuk jinnie sudah disiapkan? lalu manisan buah peach juga, dan eomma jangan terla-" "jangan terlalu manis untuk manisan buah peach dan NO bawang putih untuk kimchi. Kookie baby ..ibumu sudah membuatkan kimchi untuk jinnie selama 3 tahun jadi kamu tidak perlu lagi mengingatkan ibumu okay?" jelas jeon yumi saat tau putranya akan menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh saat membuatkan kimchi untuk kekasihnya.

"terimakasih eomma, you are the best! Tapi tolong jangan panggil aku baby lagi sebentar lagi aku akan menikah dan menjadi seorang suami bukankah aneh jika eomma masih memanggilku baby?" "siapa yang sebentar lagi akan menikah?" jungkook dan ibunya langsung membalikkan badan dan melihat ayahnya yang sedang menuruni tangga dengan beberapa file ditangannya.

"appa.. apa kau lupa, 3 tahun lagi aku akan menikahi jinnie". Mendengar jawaban anak semata wayangnya jeon yumi tidak tahan untuk tersenyum manis pada suaminya lalu pergi menuju dapur guna melihat para pelayan yang sedang mempersiapkan makan malam nanti. "jungkook.. apa kau yakin akan menikah muda ?" tanyanya sembari memberikan file yang sedari tadi ia pegang lalu duduk disofa yang berada berseberangan dengan posisi duduk jungkook.

"apa nya yang muda? 3 tahun lagi aku akan berusia 24 tahun dan jinnie 21 tahun saat itu usia kita berdua sudah legal" jungkook menjawabnya dengan penuh keyakinan namun dengan mata yang terpaku pada isi file yang sedang ia baca.

"appa tahu kau sangat mencintai seokjin hanya saja appa takut jika perasaanmu ini hanya perasaan sesaat karena kamu hanya tau seokjin dan tidak pernah bersosialisasi dengan yang lain, kamu haya berkutat dengan seokjin, kuliah dan merintis perusahaanmu."

 "lalu apa maksudmu appa?" jeon haemin menghela nafas memikirkan kata yang tepat yang sekiranya tidak membuat putranya tersinggung "maksud appa adalah, appa takut jika kau sudah benar-benar terjun kedunia bisnis yang nantinya kamu akan bersosialisai dengan banyak orang akan membuat mu melupakan seokjin, kamu tau bagaimana hubungan appa dengan keluarga seokjin. Meskipun kita memiliki banyak harta tapi keluarga seokjin memiliki tingkat status yang lebih tinggi dari keluarga kita. Lihatlah ayah seokjin, Kim dowon adalah seorang pengacara hebat dimasa mudanya dan sekarang ia menjabat Menteri luar negeri meragkap penasehat presiden,kakaknya kim Namjoon dijuluki sebagai the god of attorney(dewa pengacara), sedangkan kim taehyung memegang penuh kekuasaan dibidang fashion industry."

Melihat respon jungkook yang menaikkan sebelah alis matanya jeon haemin Kembali bersuara "yang appa takutkan adalah kamu akan menyakiti hati seokjin setelah menyadari bahwa diluar sana mungkin ada orang lain yang lebih baik dari seok-" "NONESENSE!!!" ucap jungkook lantang sambal melempar file yang ada di genggamannya kearah meja yang ada didepannya "appa dengar baik-baik, jeon jungkook adalah lelaki yang memegang teguh janjinya. Saat pertama kali aku melihat seokjin aku berjanji pada diriku sendiri bahwa seokjin adalah cinta pertama dan terakhirku! apa lagi sekarang aku memiliki tanggung jawab dan diluar sana tidak akan ada yang lebih baik dari jinnie ku. Oh ya, Liburan musim panas ini aku hanya akan ada diperusahaan selama 1 minggu, selebihnya aku akan Bersama jin. Dan jangan lupa minggu terakhir musim panas untuk datang ke pesta kelulusan jinnie. Aku harap eomma dan appa datang aku tidak mau dad(ayah jin) Namjoon hyung dan tae hyung berpikir kalau eomma dan appa tidak perduli pada jin dan membuatnya sedih."

 Jeon yumi yang sedari tadi mendengar seluruh pembicaraan antara suami dan anaknya pun segera menghampirinya Ketika pembicaraannya menuju kearah pertengkaran " adeul..(panggilan untuk anak laki-laki dikorea) tentu saja eomma dan apa akan pergi kepesta kelulusan jinnie bahkan kita sudah menyiapkan hadiah untuk jinnie" mendengar ucapan ibunya mood jungkook Kembali membaik "thank you eomma, dan 1 lagi bisakah eomma dan appa bicara pada daddy untuk membiarkan jinnie kuliah dikorea dan tinggal Bersama kita? Kita bisa menjaga jinnie disini kan?" jeon yumi yang sedikit terkejut atas permintaan putranya pun mencoba mencari bantuan pada suaminya untuk meminta jawaban "pasti nak, appa dan eomma akan membicarakan hal ini dengan dowon saat kita ke Italy nanti." "great! Thanks eomma appa aku akan kekamar. Oh appa apa proposal yang aku kirimkan ke STAR TECH sudah ada balasan?" "belum nak, appa akan mengeceknya nanti." Jungkook menganggukan kepalanya tanda menyetujui lalu melangkahkan kakinya menuju tangga sembari menelpon seseorang "jinnie......"

"plaakk" yumi memukul lengan suaminya setelah dirasa jungkook sudah tiba dilantai atas "apa-apaan kau ini? Jangan sesekali meragukan atau melarang hubungan jungkook dan jinnie. Kau tidak tau betapa sensitifnya jungkook jika berkaitan dengan jinnie!" marah yumi pada suaminya "hisss, siapa yang melarang hubungan mereka aku hanya khawatir kalau anak kita akan menyakiti seokjin karena jika sampai hal itu terjadi aku yakin kim taehyung akan mengubur jungkook hidup-hidup!" "hal itu tidak akan terjadi, jungkook tidak akan menyakiti seokjin!" "yaa aku juga berharap seperti itu hanya saja..aku takut dengan hadirnya min yoongi".

Author: woahh aku bangga dengan sikap Jk di chapter ini. Btw, buku ini berisi kisah perjuangan jungkook untuk mendapatkan seokjin, tidak terlalu berat namun tidak terlalu ringan juga jalan ceritanya. Jika anda berpikir jalan ceritanya lambat, ya saya setuju tapi saya punya alasan kenapa cerita nya sedikit lambat. Happy reading..

MY JINNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang